60 Gerai New Look di Inggris Akan Tutup, 980 Pekerja Terancam Kena PHK

Gerai New Look. (Foto: Getty Images)

Bisnis ritel dunia masih belum menunjukkan perbaikan. Peritel fesyen asal Inggris, New Look misalnya, berencana menutup 60 tokonya yang tersebar di kota-kota di Inggris. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terhindar dari masalah hukum karena jeratan utang biaya sewa gerai.

Sekitar 980 staf terancam akan menjadi korban pengurangan karyawan. Total, jumlah karyawan New Look di Inggris saat ini mencapai 15.300 orang.

Rencana penyelamatan ini, masih memerlukan persetujuan dari kreditur. New Look mengaku menghadapi 'lingkungan perdagangan yang sulit'. Sehingga, CEO New Look Alistair McGeorge memandang pengurangan karyawan ini perlu dilakukan.

Perusahaan tersebut mengatakan, pihaknya telah berjuang untuk melunasi biaya sewa toko. Serta, meminta kelonggaran pada pemilik lahan agar bisa bertahan hingga dapat kembali memulihkan keuntungan.

“Ini merupakan dampak dari bisnis ritel secara umum yang sangat menantang. Selain itu, kepercayaan konsumen juga ikut melemah, ditambah dengan persaingan di jalur online,” kata sumber dari Deloitte, kantor konsultan yang menangani perjanjian antara New Look dan kreditur, dilansir BBC, Kamis (8/3).

Dalam perjanjian ini disebutkan, New Look akan terus membayar biaya sewa secara penuh dan tepat waktu.

Selain di Inggris, seluruh gerai New Look di Indonesia juga telah ditutup. Gerai-gerai yang berada di Mal Central Park, Senayan City, Kota Kasablanka, Pondok Indah Mall, Medan, dan Bali tersebut dikelola oleh PT Mitra Adi Perkasa Tbk yang juga mengelola merek internasional lainnya seperti Zara, Mango, dan Lacoste.