78 Ribu Rumah Murah Terjual Lewat Aplikasi Online

4 Agustus 2020 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria
ADVERTISEMENT
FLPP merupakan dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau subsidi rumah murah kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan, per hari ini sudah tercatat 204.710 debitur yang telah mengakses aplikasi Sistem KPR Bersubsidi (SiKasep).
Sebanyak 84.289 debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 12.726 calon debitur masuk dalam proses verifikasi dengan bank pelaksana, dan 769 debitur masuk dalam proses pengajuan dana FLPP kepada PPDPP.
“Kalau kita lihat per hari ini sudah ada total 204.710 debitur yang mengakses aplikasi SiKasep ini. Per hari ini 78.251 debitur sudah mendapatkan FLPP,” ujar Arief dalam webinar fasilitas perumahan di era pandemi, Selasa (4/8).
Suasana pembangunan perumahan bersubsidi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih lanjut, per 3 Agustus lalu sebanyak 10.977 jumlah lokasi perumahan telah terdaftar dalam Sistem Informasi untuk Pengembang atau SiKumbang. Sebanyak 206.486 unit rumah tapak sudah terdaftar dan 87.768 unit rumah tapak subsidi sudah terdaftar di SiKumbang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data survei kepuasan masyarakat pada aplikasi SiKasep, dari 26.553 yang melakukan kunjungan ke aplikasi per 3 Agustus 2020, sebanyak 15.440 kunjungan menyatakan aplikasi SiKasep sangat baik sebesar 58,18 persen, sebanyak 9.297 kunjungan menyatakan baik sebesar 35,01 persen.
Jika dari data yang ada di database PPDPP, terlihat pada Juli jumlah masyarakat yang mengakses aplikasi ini sebanyak 41.696, meningkat jika dibandingkan bulan Juni sebesar 32.557 pengakses.
“PPDPP sebagai lembaga yang menyalurkan dan mengelola dana FLPP akan terus berinovasi untuk pembiayaan perumahan yang lebih baik,” jelasnya.
Tercatat per 30 Juli 2020 telah tersalurkan dana KPR FLPP sebanyak 77.986 unit senilai Rp 7,9 triliun atau sebesar 76,08 persen.
Sementara itu, dana FLPP yang telah disalurkan dari 2010 sampai 30 Juli 2020 sebanyak 733.588 unit atau senilai Rp 52,27 triliun.
ADVERTISEMENT