9 Indeks Sektoral Tertekan, IHSG Sesi I Terpangkas 35 Poin

21 Februari 2020 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan sesi I, Jumat (21/2), IHSG ditutup melemah 35,216 poin (0,59 persen) ke 5.907,271. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 6,456 poin (0,67 persen) ke 962.083.
Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor industri dasar mencatatkan pelemahan paling tajam 1,68 persen.
Sebanyak 90 saham naik, 249 saham turun, dan 153 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 200.315 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,317 miliar saham senilai Rp 2,187 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 106,605 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.852,720 triliun.
Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Barito Pacific (BRPT) turun 45 poin (3,69 persen) ke Rp 1.175, Media Nusantara (MNCN) turun 45 poin (3,05 persen) ke Rp 1.430, Bukit Asam (PTBA) turun 70 poin (2,81 persen) ke Rp 2.420, dan Adaro Energy (ADRO) turun 25 poin (1,85 persen) ke Rp 1.325.
ADVERTISEMENT
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data Financial Times, dolar AS siang ini bergerak naik 44,00 poin (0,32 persen) ke Rp 13.734.
Investor melihat layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini: