9 Sektor Melemah, IHSG Melorot 0,90% ke 5.746

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dan didominasi maraknya aksi jual.

Pada perdagangan Senin (2/7), IHSG ditutup melorot 52,467 poin (0,90%) ke 5.746,771. Sementara indeks LQ45 juga ditutup turun 6,877 poin (0,76%) ke 902.090.

Sembilan indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor aneka industri yang turun 4,68%.

Sebanyak 141 saham naik, 255 saham turun, dan 103 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 369.099 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 72,964 miliar saham senilai Rp 6,910 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 25,631 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.469,991 triliun.

Saham-saham penekan indeks sore ini di antaranya Sriwahana Adityakarta (SWAT) turun 108 poin (24,43%) ke 334, Indomobil Sukses (IMAS) turun 600 poin (17,65%) ke 2.800, Bumi Resources (BUMI) turun 14 poin (6,19%) ke 212, Astra International (ASII) turun 350 poin (5,30%) ke 6.250, dan Bank Mandiri (BMRI) turun 325 poin (4,74%) ke 6.525.

IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.375 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.325.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 492,58 poin (2,21%) ke 21.811,93

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 457,79 poin (1,61%) ke 28.955,11

- Indeks SSE Composite di China 71,65 poin (2,52%) ke 2.775,77

- Indeks Straits Times di Singapura turun 29,76 poin (0,91%) ke 3.238,94