news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

98 Ribu ASN Pusat Akan Pindah ke Ibu Kota Baru, Sisanya Pensiun

21 Januari 2020 17:57 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Men PAN RB Tjahjo Kumolo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Men PAN RB Tjahjo Kumolo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekitar 98 ribu aparatur sipil negara (ASN) pemerintah pusat, harus bersiap pindah ke ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, seiring penyiapan proyek tersebut. Jumlah itu sekitar 80 persen dari total ASN pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, menjelaskan total ASN pemerintah pusat ada 118 ribu orang. Sebanyak 20.060 orang akan pensiun pada 2023 dan 2024.
"Setelah kami petakan ada 118.000-an sekian ya (yang pindah). Yang 2023-2024 pensiun itu hampir 16-17 persen jadi 20.060 orang," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1).
Nantinya, untuk mengisi kekosongan di posisi ASN yang pensiun, Tjahjo menyebut akan memberikan kesempatan pada masyarakat khususnya dari wilayah Kalimantan Timur.
"Berarti kan itu enggak (ikut pindah). Karena pindahnya kan 2024. Nah itu tidak. Berarti kan jumlahnya kurang, nah kurangnya bisa diambilkan dari ASN baru dan ambil ASN yang ada di Kaltim," lanjutnya.
Suasana hari pertama kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) usai libur lebaran. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sementara, sisa ASN pusat lainnya diharapkan bisa menerima keputusan pemerintah untuk memindahkan mereka ke Kaltim. Hal itu seiring dengan pemindahan ibu kota baru nanti.
ADVERTISEMENT
Jika ada yang menolak maka pemerintah akan memberikan perhatian lebih untuk mencarikan solusinya.
"Memang ASN ini harusnya perintah dan pindah ke manapun harus siap. Namun kondisi-kondisi semacam ini kami harus perhatikan. Jangan sampai dia nanti terpaksa pindah tapi tidak konsentrasi kerja kan repot. Ini smart government, smart city ya. Ibu kota baru, jadi smart ASN," jelasnya.
Sebelumnya, salah satu solusi tersebut berupa opsi pensiun dini bagi ASN yang tak mau pindah. Hal itu pun sesuai dengan ketentuan kementerian dan lembaga yang menaungi para ASN itu.
"Ini belum, kami akan serahkan kepada kementerian dan lembaga. Mereka yang tahu kondisinya," tandas Tjahjo Kumolo.
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta mengikuti Upacara HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kawasan Pantai Maju atau pulau D Reklamasi, Jakarta Utara, Sabtu (17/8). Foto: Helmi Afandi/kumparan