Absen Bagi Dividen, Emiten Grup MAP Alokasikan Dana untuk Ekspansi Bisnis

28 Juli 2022 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi toko ritel Foto: @shalome05 via AP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toko ritel Foto: @shalome05 via AP
ADVERTISEMENT
Emiten grup MAP memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2021. Keputusan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari Kamis (28/7).
ADVERTISEMENT
VP Investor Relation MAP Ratih Gianda mengatakan secara keseluruhan, hasil RUPS belum memberikan dividen untuk saat ini. Grup MAP mengalokasikan dana untuk rencana ekspansi bisnis.
“Melihat potensi yang ada, kita akan mengembangkan bisnis lebih lanjut untuk saat ini. Kita akan mengalokasikan dana yang kita punya untuk rencana ekspansi tahun ini,” ujar Ratih dalam paparan publik, Kamis (28/7).
Adapun PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tengah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun di tahun 2022. Anggaran yang disiapkan sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2019.
“Sampai dengan semester pertama tahun 2022, capex sudah terserap 30 persen. Spending capex melihat situasi, karena segmen lebih ke active dengan beragam brand,” katanya.
ADVERTISEMENT
Bisnis grup MAP tercatat mempunyai 2.837 gerai ritel offline, 24 gerai ritel online dan pihak ketiga. Kinerja MAPI tidak lepas dari dua lini anak usahanya, yaitu PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB).
Grup MAP telah memiliki gerai baru di Indonesia, di antaranya Foot Locker di Senayan City serta Fitflop dan Subway di Pondok Indah Mall. Hingga Juni 2022, Grup MAP telah membuka 27 gerai Subway di Indonesia.