Ada 1,28 Juta Formasi CPNS dan PPPK di Periode Pertama Rekrutmen 2024

14 Maret 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Agung di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, Kamis (9/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Agung di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, Kamis (9/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar gembira bagi para calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah membuka total formasi sebanyak 1.289.824 orang pada periode pertama rekrutmen tahun 2024.
ADVERTISEMENT
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Untuk instansi pusat, sebanyak 427.650 formasi mencakup 130.414 CPNS dan 297.236 PPPK. Sedangkan instansi daerah tersedia 862.174 formasi, terdiri dari 148.013 CPNS dan 714.161 PPPK.
“Tahun ini dari formasi nasional sebanyak 2,3 juta, maka kami melihat saat ini usulan ada 1,3 juta. Formasi yang ditetapkan Menteri ada 1,2 juta,” ujar Deputi SDM Aparatur Aba Subagja dalam Rakornas Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Kamis (14/3).
“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik. Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.
“Sehingga talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor ‘hilir’, seperti digital marketing, tetapi juga di sektor ‘hulu’ di lini produksi seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” ujarnya.
Selain talenta digital, prioritas pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD). "Karena hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT