Ada Ancaman Resesi, Anak Grup Astra Ini Optimis Penjualan Mobil Bekas Laris

PT Astra Digital Mobil meluncurkan Mobbi, platform digital jual-beli dan tukar-tambah mobil bekas. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

PT Astra Digital Mobil, bagian dari Grup Astra buka suara soal dampak ancaman resesi tahun depan terhadap sektor penjualan mobil.

President Director PT Astra Digital Mobil, Naga Sujady, mengatakan Perseroan akan menyiapkan features lebih baik bagi masyarakat. Dia yakin selalu ada kesempatan di balik terjadinya resesi.

"Mungkin kalau resesi, ada shifting membeli mobil baru menjadi beli mobil bekas. Semoga ya (pengendara mobil bekas meningkat)," kata Naga saat ditemui di Pos Bloc Jakarta, Jumat (25/11).

Naga menyebut, platform penjualan mobil bekas bernama mobbi yang diluncurkan hari Jumat (25/11) ini akan mengutamakan ekosistem grup Astra. mobbi sudah terintegrasi dengan Grup Astra, seperti Toyota, Daihatsu, mobil88, IBID, Auto TRUST, ACC group, Toyota Astra Financial Services, Asuransi Astra Buana serta Astrapay.

"Kalau memang kebutuhan, mereka daripada menunggu mobil baru agak lama, bisa membeli mobil bekas terlebih dahulu. Penjualan mobil bekas naik 10 persen," imbuhnya.

Naga menuturkan, masih ada peluang ekosistem pembayaran bisa diperluas. Astra Digital Mobil juga tidak menutup kemungkinan untuk membuka peluang mobil listrik bekas.

"Sampai saat ini terus terang secara features, kita belum cover ini. Kemungkinan ke depan kita lihat, kalau memang ada kebutuhan sudah terbentuk, ada peluangnya, kita akan masuk," pungkasnya.