Ada Data Center di IKN Nusantara, Telkom Bikin Desa Digital: Begini Wujudnya

19 Agustus 2022 5:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris Utama Telkom, Bambang Brodjonegoro (Ketiga dari kiri) di acara peresmian desa digital Smart Village Nusantara di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kaltim. Foto: Dok. Telkom
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris Utama Telkom, Bambang Brodjonegoro (Ketiga dari kiri) di acara peresmian desa digital Smart Village Nusantara di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kaltim. Foto: Dok. Telkom
ADVERTISEMENT
PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom meresmikan mini data center di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Keberadaan mini data center atau Micro Edge DC neuCentrIX di Kecamatan Sepaku itu, langsung dimanfaatkan untuk mengembangkan desa digital bertajuk Smart Village Nusantara.
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama Telkom, Bambang Brodjonegoro, mengatakan pengembangan teknologi digital di IKN Nusantara merupakan kebutuhan. Dia menilai yang dilakukan Telkom dengan mengembangkan desa digital, bisa mencegah kesenjangan adopsi teknologi sejak dini antara IKN Nusantara dengan penduduk di wilayah sekitarnya.
"Karena membangun IKN ini bukan hanya sekadar memindahkan pusat administrasi pemerintahan, tapi tentang bagaimana IKN dapat menjadi role model bagi pembangunan kota di seluruh Indonesia," kata Bambang Brodjonegoro saat peresmian mini data center di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/8).
Implementasi Smart Village Nusantara dengan konsep desa digital itu, dilakukan di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku. Dengan keberadaan data center, Telkom mengajak pemerintahan dan masyarakat desa mengimplementasikan pemanfaatan infrastruktur dan ekosistem digital.
ADVERTISEMENT
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (Kedua kiri), Dirut Telkom Ririek Adriansyah (Keenam kiri) dan Komut Telkom Bambang Brodjonegoro (Ketujuh kiri) di mini data center atau Micro Edge neuCentrIX, Kec. Sepaku, Kaltim. Foto: Dok. Telkom
Konsep Smart Village Nusantara sendiri mencakup digitalisasi sistem pelayanan desa, monitoring dan evaluasi, pembentukan digital community center Desa Bukit Raya. Selain itu juga penggunaan teknologi augmented reality untuk mendukung promosi produk UMKM di Desa Bukit Raya, hingga virtual tour Titik Nol IKN dan 3D design untuk pengembangan kawasan wisata Bukit Bangkirai.
Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, mengapresiasi langkah Telkom sebagai upaya mengatasi kesenjangan digital. "IKN akan jadi smart city, kecerdasan itu akan digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari warga. Supaya tidak terjadi digital divide (kesenjangan digital)," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menjelaskan infrastruktur telekomunikasi di IKN Nusantara masih akan terus dikembangkan ke depannya.
"Pengembangannya akan dilakukan sesuai timeline pembangunan IKN Nusantara dari Otorita. TelkomGroup siap menyediakan jaringan serat optik dan layanan fixed broadband, jaringan nirkabel (seluler 4G/5G, satelit dan Starlink, WiFi-6), serta jaringan backbone dan transpor," katanya.
ADVERTISEMENT