Ada El Nino, Laju Inflasi RI Diproyeksi Melebihi 3 Persen di Akhir 2023
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Ekonom Senior Bank DBS , Radhika Rao, mengungkapkan pemerintah perlu waspada terhadap fenomena El Nino. Mengingat inflasi saat ini sudah ada di sasaran target Bank Indonesia, yakni 3 plus minus 1 persen.
“El Nino adalah risiko yang harus diwaspadai, tetapi ketika kita melacak inflasi Indonesia, ternyata inflasi yang fluktuatif,” kata Radhika dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (7/7).
Meski begitu, Radhika menilai dampak El Nino tidak akan besar. Sebab, selama sembilan bulan terakhir fenomena El Nino tidak terlalu berdampak signifikan terhadap kondisi inflasi Indonesia.
Radhika bilang, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi fenomena El Nino. Salah satunya dengan melakukan impor beras .
“Pemerintah Indonesia sudah mulai mengimpor beras. Hal ini dilakukan supaya harga beras tetap terjaga," terang dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Radhika memproyeksi inflasi secara keseluruhan di tahun 2023 berada di atas 3 persen imbas adanya El Nino. "Inflasi Indonesia di akhir tahun kami proyeksi lebih tinggi dari 3 persen," ungkap dia.
Sebelumnya, sejumlah ekonom memproyeksi laju inflasi tahun ini tak akan setinggi 2022. Meskipun sejumlah tantangan ekonomi global maupun domestik diproyeksi masih akan mempengaruhi laju inflasi.