Ada GrabKios, Beras Bulog Bisa Dikirim dengan Mudah dan Murah

7 November 2019 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran GrabKios dan Penandatanganan kerjasama Grab Indonesia dan Perum Bulog untuk pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas dan terjangkau, Kamis (7/11). Foto: Dok. Perum Bulog
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran GrabKios dan Penandatanganan kerjasama Grab Indonesia dan Perum Bulog untuk pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas dan terjangkau, Kamis (7/11). Foto: Dok. Perum Bulog
ADVERTISEMENT
Perum Bulog menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia untuk menyalurkan bahan pokok, terutama beras. Penyaluran ini dilakukan dengan keberadaan GrabKios.
ADVERTISEMENT
GrabKios merupakan wajah baru dari Kudo, fitur yang memberdayakan warung-warung di Indonesia menjadi digital dalam sistem pemesanan barang dan pembayarannya. Dengan begitu, pangan yang dibutuhkan masyarakat bisa dipesan dengan mudah dan harga terjangkau.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan, sebagai bagian dari komitmen Bulog untuk memastikan ketahanan pangan, pihaknya bangga dapat bermitra dengan Grab Indonesia dalam mendistribusikan pangan kepada pemangku kepentingan.
"Kami berharap dengan partisipasi dalam ekonomi digital ini akan menjadi awal dari bertambahnya fitur-fitur yang bermanfaat dalam waktu dekat," kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (7/11).
Sebagai bagian dari perayaan Hari Warung Nasional, GrabKios membantu lebih dari 100.000 warung di seluruh Indonesia dengan memberikan voucher diskon dan tambahan modal usaha. Melalui upaya ini, GrabKios mempertegas gerakan sosial #MajuinWarung dalam menggalang lebih banyak dukungan masyarakat terhadap warung-warung di sekitar mereka.
Peluncuran GrabKios dan Penandatanganan kerjasama Grab Indonesia dan Perum Bulog untuk pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas dan terjangkau, Kamis (7/11). Foto: Dok. Perum Bulog
Dengan jumlah jaringan gudang mencapai lebih dari 1.400 unit, Bulog telah menjadi bagian dari kekuatan nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam hal ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi harga.
ADVERTISEMENT
Melalui ekosistem digital, Grab Indonesia juga telah berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah dan ekonomi kreatif. Sampai dengan saat ini sudah terbentuk agen GrabKios sebanyak 2,6 juta warung yang tersebar di seluruh Indonesia.
Buwas mengatakan rantai pasokan di era saat ini tidak lagi berbentuk chain (rantai), namun sebuah network (jaringan). Atas dasar tersebut, dia percaya bahwa sinergi antara jaringan gudang Bulog dengan ekosistem digital Grab Indonesia akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
"Utamanya dalam hal penyediaan komoditas pangan berkualitas dengan harga terjangkau," tuturnya.
Peluncuran GrabKios dan Penandatanganan kerjasama Grab Indonesia dan Perum Bulog untuk pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas dan terjangkau, Kamis (7/11). Foto: Dok. Perum Bulog
Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, dengan mendukung warung, pihaknya dapat membangun masa depan Indonesia di mana semua orang mendapat manfaat dari ekonomi digital. Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses terhadap internet.
ADVERTISEMENT
"Dengan GrabKios, kami tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan warung, tapi juga menjadikan mereka sebagai titik akses yang memungkinkan lebih banyak masyarakat mengakses produk-produk digital, layanan keuangan, asuransi, tabungan dan layanan lainnya untuk pertama kalinya. Kami percaya akan terbukanya peluang untuk membawa perubahan hingga ke pelosok Indonesia. Ini adalah salah satu visi Grab for Good yang ingin kami capai," ujar Neneng.