Ada Kapal Tenggelam, Aktivitas Bongkar Muat di Terminal Teluk Lamong Normal

16 November 2020 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pengangkatan Petikemas yang dilakukan Terminal Teluk Lamong, Senin (16/11). Foto: Humas Terminal Teluk Lamong/HO Antara
zoom-in-whitePerbesar
Proses pengangkatan Petikemas yang dilakukan Terminal Teluk Lamong, Senin (16/11). Foto: Humas Terminal Teluk Lamong/HO Antara
ADVERTISEMENT
Kapal kargo MV Mentari Crystal yang memuat 137 petikemas, tenggelam di dermaga domestik Terminal Teluk Lamong (TTL), Surabaya, Jawa Timur. Pengelola terminal bongkar muat memastikan, peristiwa kapal tenggelam itu tak sampai mengganggu aktivitas operasional di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, Faruq Hidayat, menjelaskan kapal kargo MV Mentari Crystal tenggelam pada Minggu (15/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Meski demikian, Faruq menjamin pelayanan operasional bongkar muat di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, tidak terganggu dan masih berjalan lancar.
"Ada sejumlah tahap yang telah kami lakukan untuk menormalkan kembali operasional di TTL, yaitu sesaat setelah kejadian kami langsung melakukan evakuasi terhadap ABK dan peti kemas kapal MV Mentari Crystal, kami juga melokalisasi lokasi dengan memasang Oil Boom di tempat kejadian," kata Faruq dalam pernyataan pers secara online, Senin (16/11).
Kepala Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Perak, Capt Sudiono yang juga hadir dalam keterangan pers itu menyampaikan fokus saat ini adalah memastikan kelancaran pelayanan operasional di Terminal Teluk Lamong tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
"Terkait penyebab kejadian, kami menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Dan fokus kami saat ini bagaimana agar pelayanan logistik tetap lancar dan tidak terganggu," katanya.
Tim Tanggap Darurat Terminal Teluk Lamong memperagakan penyelamatan korban kecelakaan beruntun kendaraan bermotor di halaman kantor PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), Surabaya, Jawa Timur. Foto: Antara/Didik Suhartono
Menurutnya, TTL telah melakukan penanganan dengan baik kasus kapal tenggelam, sehingga tidak mengganggu kegiatan lainnya.
Ketua DPC INSA Surabaya Steven, mengapresiasi respons cepat dan kompak dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pelindo III untuk mengatasi insiden tersebut.
“Kami mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan TTL setelah kejadian mulai dari mengevakuasi dan mengamankan petikemas hingga melokalisasi lokasi, langkah cepat tersebut membuat kapal lainnya bisa tetap beroperasi," katanya.
Sementara perwakilan pemilik kapal MV Mentari Crystal, Antony mengatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu. Manajemen akan berkomitmen melakukan proses evakuasi kapal miliknya secepatnya, tujuannya agar tidak terlalu mengganggu aktivitas operasional pelayanan di TTL.
ADVERTISEMENT
"Kami berupaya secepat mungkin mengevakuasi kapal kami sehingga harapannya tidak mengganggu proses operasional pelayanan yang di lakukan oleh Terminal Teluk Lamong," tuturnya.