Ada Layanan Digital, Tabungan Bank Mandiri Syariah Tumbuh 16,77 Persen

4 Juni 2020 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Layanan Digital Bank Syariah Mandiri. Foto: Dok. Bank Syariah Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Layanan Digital Bank Syariah Mandiri. Foto: Dok. Bank Syariah Mandiri
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Mandiri atau Mandiri Syariah mencatatkan pertumbuhan tabungan sebesar 16,77 persen yoy dari semula Rp 35,10 triliun per April 2019 menjadi Rp 40,99 triliun per posisi April 2020. Kondisi itu membuat tabungan Mandiri Syariah menduduki peringkat ke-6 di jajaran perbankan nasional.
ADVERTISEMENT
Group Head Funding, Hajj and Umra Mandiri Syariah Vita Andrianty menganggap pertumbuhan tersebut menunjukkan kepercayaan dari nasabah. Vita mengakui di tengah virus corona, bank dituntut kreatif dalam melakukan pendekatan dan memberikan solusi salah satunya melalui layanan digital.
Saat ini, Mandiri Syariah menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang memiliki fitur pembukaan rekening online melalui aplikasi Mandiri Syariah Mobile (MSM). Masyarakat cukup mengunduh MSM di handphone dan mengikuti prosesnya. Sehingga untuk membuka rekening tidak perlu datang ke kantor cabang.
“Terobosan teknologi ini turut berkontribusi dalam penambahan rekening baru,” kata Vita berdasarkan keterangannya, Kamis (4/6).
Ilustrasi Layanan Digital Bank Syariah Mandiri. Foto: Dok. Bank Syariah Mandiri
Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2019, Vita mengungkapkan semakin banyak masyarakat yang membuka rekening tabungan secara online khususnya di tengah pandemi COVID-19. Hal itu karena masyarakat semakin familiar berinteraksi secara online termasuk pembayaran transaksi secara digital.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menjelaskan, kenaikan tabungan berkontribusi pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15,61 persen dari Rp 86,86 triliun per April 2019 menjadi Rp 100,42 triliun pada April 2020.
Pertumbuhan tabungan juga menjadikan porsi low cost fund bank naik dari 54,15 persen per April 2019 menjadi 56,91 persen per posisi April 2020. Adapun total aset Mandiri Syariah per April 2020 mencapai Rp 113,14 triliun.
Meski di tengah pandemi, dari sisi pembiayaan Mandiri Syariah tetap tumbuh sebesar 8,35 persen dari Rp 69,67 triliun per April 2019 menjadi Rp 75,48 triliun per April 2020. Sehingga dari indikator bisnis di atas, Mandiri Syariah berhasil mencatatkan kenaikan signifikan pada rasio laba terhadap ekuitas (return on equity/ROE) di level 15,23 persen per April 2020 dan menjadikan Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar dengan rasio profitabilitas bank yang baik.
ADVERTISEMENT