Ada Nataru, Penjualan Eceran Desember 2020 Meningkat

12 Januari 2021 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual sembako Pasar Jati Asih. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjual sembako Pasar Jati Asih. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks penjualan eceran selama Desember 2020 diperkirakan meningkat. Hal ini karena adanya momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei penjualan eceran Bank Indonesia, Selasa (12/1), Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2020 diproyeksi 186,5 atau tumbuh sebesar 2,9 persen dari bulan sebelumnya di November 2020 yang sebesar 181,3.
“Pertumbuhan secara bulanan didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru. Seluruh kelompok diprakirakan mengalami pertumbuhan yang positif, terutama pada kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya,” tulis laporan tersebut.
Namun demikian, secara tahunan IPR selama Desember 2020 masih diperkirakan kontraksi atau minus 20,7 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan November 2020 yang kontraksi 16,3 persen (yoy).
Penjual menata cabai yang harganya berangsur naik di Pasar Senen, Jakarta, Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Adapun penjualan secara bulanan pada November 2020 tumbuh membaik, ditopang oleh sebagian besar kelompok barang, tercermin dari indeks penjualan riil (IPR) bulan tersebut yang tumbuh minus 1,2 persen (mtm), membaik dari minus 5,3 persen (mtm) pada Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
"Perbaikan terjadi pada sebagian besar kelompok barang, dengan penjualan sandang, bahan bakar kendaraan bermotor, serta suku cadang dan aksesoris tumbuh positif," tulisnya.
Secara tahunan, kinerja penjualan eceran periode November 2020 mengalami kontraksi dengan pertumbuhan IPR sebesar minus 16,3 persen (yoy), lebih dalam dari minus 14,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama dipengaruhi oleh kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta perlengkapan rumah tangga lainnya.