Ada Pemasukan dari Utang, Cadangan Devisa September 2021 Cetak Rekor Tertinggi

7 Oktober 2021 10:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2021 tercatat USD 146,9 miliar, naik dibandingkan posisi akhir Agustus 2021 yang tercatat senilai USD 144,8 miliar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Bank Indonesia, kenaikan cadangan devisa senilai USD 2,1 miliar tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan penarikan utang pemerintah.
"Peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah," demikian keterangan dari Bank Indonesia, Kamis (7/10).
Adapun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi."
ADVERTISEMENT