Ada Usul Bansos Disalurkan Lewat Fintech

29 Desember 2020 15:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Industri Financial Technology (Fintech) diyakini akan semakin tumbuh pada tahun depan. Dewan Penasihat Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Prasetyantoko meminta agar peran fintech diperluas.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan, salah satu peran yang dapat diambil oleh fintech yaitu seperti penyaluran bantuan sosial (bansos). Sebab, ia menilai penyaluran melalui fintech transparan dan dapat diukur.
“Pandemi 2021 perlu diakselerasi itu misalnya soal penyaluran bansos lewat fintech, dari pemerintah langsung ke person,” katanya pada saat Webinar Fintech Outlook 2021, Selasa (29/12).
Prasetyantoko menambahkan, bansos dapat diintegrasikan dalam satu database. Menurutnya, sistem database akan membuat sistem penyaluran lebih tepat sasaran.
“Kalau bisa dikelola baik oleh fintech, ada single database. Kalau ini berhasil, yang lain bisa melalui financial technology,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memastikan akan mengubah skema penyaluran bansos yang berbentuk sembako menjadi tunai untuk wilayah Jabodetabek. Penyaluran bansos tunai ini akan dimulai pada awal Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk pemda, untuk penyaluran bansos tunai tersebut. Kemensos juga melakukan update data untuk memastikan penerima bansos tersebut tepat sasaran.