Ada Wacana Pembangunan Tanggul Laut Sekaligus Tol Bekasi - Banten

12 Juli 2019 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anak bermain di atas tanggul penahan gelombang air laut. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anak bermain di atas tanggul penahan gelombang air laut. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji pembangunan tanggul laut di perairan utara Jakarta. Tanggul tersebut direncanakan berupa tol yang menghubungkan Bekasi-Banten.
ADVERTISEMENT
"Dari dinamikanya dalam pembangunan mungkin bukan tanggul, tapi tol. Tol yang nantinya apabila diperlukan nanti akan menjadi tanggul laut," ungkap Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Hari Suprayogi, di Kantornya, Jakarta, Jumat (12/7).
Dia menegaskan, bentuk fisik yang direncanakan dari pembangunan tol tersebut berupa jembatan. Nantinya, tol ini juga berfungsi sebagai tanggul laut.
Wacana membuat tol di atas perairan utara Jakarta ini tidak lepas dari kajian yang dilakukan terhadap master plan rancangan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dalam kajian ini, Kementerian PUPR melibatkan berbagai pihak.
Secara konkret, Kementerian PUPR telah sepakat dengan Kementerian Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda (MIW) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Para pihak sudah setuju untuk melanjutkan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Tahap II. Pihak Belanda dan Korea Selatan dalam hal ini berperan memberi bantuan pendanaan untuk kajian yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita bicara NCICD itu kan Kementerian PUPR dalam hal ini Ditjen SDA kan sedang melaksanakan yang namanya, dengan bantuan dari Korea dan Belanda itu," paparnya.
Menurut Hari, saat ini pihaknya akan terus mengkaji desain proyek tanggul tersebut.
"Sebenarnya hanya me-review master plan dari yang sudah ada itu kita review, ditambah dengan desain. Dalam perjalanannya pasti ada dinamika kan," tutupnya.