Adaro Berharap Presiden Pengganti Jokowi Perhatikan Iklim Investasi Pertambangan

20 Maret 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajemen Adaro Group saat buka puasa bersama di kawasan Senopati, Jaksel. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen Adaro Group saat buka puasa bersama di kawasan Senopati, Jaksel. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi, berharap presiden terpilih yang menggantikan Presiden Jokowi bisa menjaga investasi iklim investasi, khususnya di sektor pertambangan.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan pemenang di Pilpres 2024 pada hari ini, Rabu (20/3). Sejauh ini, Prabowo-Gibran unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
“Kalau dari presiden (terpilih) kita sih berharap iklim investasi supaya tetap dibangun untuk menjaga aset cadangan (tambang),” kata Priyadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Sebuah ekskavator sedang beroperasi di area tambang batu bara Adaro, Kalimantan Selatan. Foto: Michael Agustinus/kumparan
“Aset cadangan ini kan aset negara supaya bisa kita kelola baik, secara efisien, baik untuk pemerintah atau negara maupun perusahaan,” tambahnya.
Priyadi menegaskan aset yang ada harus dikelola dengan baik. Apalagi, kata Priyadi, sektor pertambangan bisa membawa dampak positif ke wilayah sekitar tambang.
Ia mencontohkan Paringin yang kini semakin ramai pembangunan, termasuk hotel setelah ada eksplorasi di kota tersebut.
“Dan multiplier effects-nya juga terhadap masyarakat seperti diketahui bahwa industri pertambangan ini menjadi prime mover membuka daerah yang terisolir,” tutur Priyadi.
ADVERTISEMENT