ADB & Pemerintah Bakal Umumkan Hal Penting soal Pensiun Dini PLTU Besok

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden ADB Masatsugu Asakawa, bahas pertumbuhan ekonomi ASEAN 2023 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, (10/11/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Asian Development Bank (ADB) akan melakukan pengumuman penting terkait pendanaan melalui skema Energy Transition Mechanism (ETM) untuk program pensiun dini (early retirement) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia, Senin (14/11).

Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan melalui skema ETM, ADB berkomitmen membantu Indonesia mempercepat penghentian PLTU, meningkatkan permintaan energi bersih, dan menurunkan biaya energi secara keseluruhan.

"Kami membantu kawasan ini untuk beralih dari energi berbasis batu bara. Mekanisme transisi energi atau ETM, akan mempercepat penghentian pembangkit listrik berbahan bakar batu bara," ujarnya saat B20 Summit di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11).

"Saya sangat berterima kasih kepada Indonesia dan mitra seperti HSBC, yang telah mewujudkannya," tambah Masatsugu.

Dia pun mengungkapkan, pekan lalu dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi di Kamboja untuk membahas kebutuhan untuk memobilisasi sumber daya keuangan yang besar untuk transisi energi.

Dalam kesempatan itu, Masatsugu mengajak para pelaku usaha dan investor untuk terlibat dengan ADB mencari peluang bisnis untuk kepentingan aksi iklim.

"Kami ingin bekerja dengan Anda untuk mencapai masa depan netral karbon dengan menciptakan suatu wilayah. Kami melakukan investasi hijau untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan untuk semua," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah siap umumkan program pensiun dini PLTU di acara puncak KTT G20 di Bali, pekan depan.

Menko Marves, sekaligus Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Media Center KTT G20 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (12/11/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

"Pada kesempatan yang baik ini di COP 27, saya mengajak semua orang untuk bisa menghadiri puncak acara KTT G20, Presidential Summit di Bali. Kami akan mengumumkan salah satu langkah sukses kami dalam menghentikan operasional pembangkit batubara dan mengubahnya ke pembangkit berbasis EBT," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (10/11).

PT PLN (Persero) sendiri telah menjalin kerja sama dengan ADB melalui skema ETM untuk mendukung penghentian operasional PLTU dengan kapasitas 6,7 GW hingga 2040.

Salah satu PLTU yang telah diumumkan untuk dihentikan adalah PLTU Pelabuhan Ratu berkapasitas 3x350 megawatt (MW). Untuk mendukung upaya ini, pengelolaan pembangkit tersebut dialihkan (spin off) kepada PT Bukit Asam Tbk (Persero) atau PTBA.