Adhi Commuter Properti Fokus Kembangkan Hunian TOD, Apa Keuntungannya?

16 September 2021 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pameran properti di stand Adhi Commuter Properti di IPEX JCC. Foto:  Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pameran properti di stand Adhi Commuter Properti di IPEX JCC. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Adhi Commuter Properti (ADCP) berupaya menjadi pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal. Untuk itu, salah satu langkah yang dilakukan ADCP adalah mengembangkan proyek hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang berjarak nol kilometer dari stasiun LRT Jabodebek.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, mengungkapkan lokasi proyek hunian ADCP berkonsep TOD dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung gaya hidup masyarakat perkotaan. Hal itu karena lokasinya dekat dengan simpul-simpul transportasi umum.
Rizkan menganggap kondisi tersebut menjadi nilai tambah utama yang memudahkan mobilitas masyarakat. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
“Konsep hunian TOD yang menempel langsung kepada transportasi massal di Jabodetabek sangat relevan bagi masyarakat dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Apalagi hunian kami dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang mendukung gaya hidup masyarakat. Inilah yang menjadi daya tarik dari hunian yang tengah kami kembangkan,” kata Rizkan saat konferensi pers secara virtual, Kamis (16/9).
Rizkan menjelaskan ada tiga keuntungan yang ditawarkan oleh proyek-proyek ADCP yang dekat dan terintegrasi dengan transportasi massal baik light rapid transit (LRT) maupun moda transportasi umum lainnya. Pertama, kata Rizkan, imbal hasil yang superior.
ADVERTISEMENT
Kedua, akses transportasi yang lebih mudah dan memadai untuk pergerakan orang dan barang yang akan berdampak pada efisiensi waktu. Sementara itu, keuntungan ketiga menurut Rizkan adalah ada kontribusi terhadap upaya mengurangi polusi udara.
Suasana pameran properti di stand Adhi Commuter Properti di IPEX JCC. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Masyarakat yang memiliki hunian berkonsep TOD tentu dimudahkan kalau mau menggunakan transportasi umum massal. Rizkan menganggap keuntungan tersebut juga sesuai dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terkait isu-isu sosial dan lingkungan.
“Ditambah lagi LRT akan menjadi salah satu tulang punggung transportasi massal di Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi), di samping kereta rel listrik, mass rapid transit (MRT), dan bus rapid transit (BRT),” ujar Rizkan.
ADCP memiliki proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di di Jabodetabek. Seluruh kawasan itu memiliki total lebih dari 54.000 unit dengan landbank sebesar 140 hektar, yaitu LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.
ADVERTISEMENT