Adira Insurance Bakal Luncurkan Asuransi Perjalanan Usai Vaksin Corona Tersedia

3 Desember 2020 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah mempersiapkan pengadaan vaksin corona di dalam negeri. Targetnya, vaksin itu bisa disuntikkan bulan ini atau mulai awal Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Melihat adanya kepastian vaksin dari pemerintah, PT Asuransi Adira Dinamika Tbk atau Adira Insurance berencana meluncurkan produk baru mereka, yaitu asuransi perjalanan. Asuransi ini diprediksi akan laku karena banyak orang ingin berjalan-jalan usai pandemi.
"Mengenai produk yang kita akan luncurkan salah satunya adalah produk asuransi perjalanan. Karena nanti mudah-mudahan vaksin segera diluncurkan, kita bisa jalan-jalan lagi, semua orang akan perlu produk asuransi perjalanan," kata Chief Marketing Officer Adira Insurance Hassan Karim dalam acara 'How To Win In The Market Through And Post COVID-19', Kamis (3/12).
Dia menjelaskan, untuk membuat produk asuransi perjalanan, Adira Insurance melihat faktor apa saja yang mendorong konsumer membeli produk asuransi perjalanan dan perlindungan apa yang dibutuhkan orang saat akan melakukan perjalanan.
Ilustrasi traveler menunggu boarding di kursi yang menerapkan physical distancing. Foto: Shutter Stock
Selain produk asuransi perjalanan, Head of Brand Marketing Communication Adira Insurance, Ariviati Purnamasari, mengatakan perusahaan juga mencari peluang untuk meningkatkan variasi layanan dari asuransi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Beberapa layanan yang disasar adalah seperti untuk diabetes dan kardiovaskular yang jumlah penyakitnya cukup banyak diderita di Indonesia. Tak hanya dua produk itu, Adira Insurance juga tengah mempertimbangkan layanan pembelian produk asuransi untuk alat elektronik.
"Jadi itu produk-produk yang kita sedang pikirkan. Tapi kita tidak akan meluncurkan produk baru kalau tidak melihat ada kebutuhannya di masyarakat," ujarnya.
Produk-produk tersebut diharapkan bisa menjadi penetrasi perusahaan memperluas produk asuransinya ke masyarakat, terutama mereka yang selama ini masih menganggap pengajuan asuransi sulit dilakukan.
Katanya, perusahaan akan melakukan edukasi bahwa pengajuan asuransi sangat mudah dan murah dilakukan, terutama bagi masyarakat yang inklusi keuangannya masih rendah.