Agar Naik Kelas Jadi Unicorn, Startup Harus Fokus ke Pelanggan

Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Harus diakui perkembangan startup di Indonesia cukup pesat. Masyarakat seperti berlomba-lomba untuk membuat dan mengelola perusahaan rintisan tersebut.

Namun, untuk bertahan atau sampai menjadi unicorn tidaklah mudah. Presiden dan Co-founder Bukalapak, Fajrin Rasyid mengungkapkan, agar startup bisa menjadi unicorn yang harus diperhatikan adalah customer atau pelanggan.

“Kita harus fokus ke customer,” kata Fajrin di Senayan City, Jakarta, Rabu (20/11).

Acara scale up di Senayan City Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan

Selain itu, Fajrin meminta para orang yang bergerak dibidang startup harus mempelajari data dengan baik. Menurutnya, berbagai data khususnya transaksi bisa dijadikan bahan evaluasi untuk perkembangan startup yang dikelola.

“Kita mempelajari data berdasarkan transaksi dan lain-lain yang ada di aplikasi kita untuk kemudian kita jadikan pelajaran untuk improve startup kita,” ujar Fajrin.

Sejauh ini, Fajrin menyambut baik pertumbuhan startup di Indonesia. Ia mengharapkan semua pihak yang berkecimpung di dunia startup agar tidak lelah mengembangkan potensinya.

“Saya pikir perkembangan startup di Indonesia itu bagus tetapi tentunya kita perlu tetap belajar, perlu improve baik sebagai startup maupun sebagai investor untuk bisa memperoleh bisa lebih baik lagi,” tutur Fajrin.