AgenBRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah Selama Libur Lebaran

10 April 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AgenBRILink. Foto: Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
AgenBRILink. Foto: Bank BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, melalui 796 ribu AgenBRILink, siap melayani berbagai kebutuhan perbankan di masa periode libur Lebaran.
ADVERTISEMENT
Dengan AgenBRILink, masyarakat dapat dengan mudah dan lebih dekat untuk memenuhi kebutuhan transaksi, seperti penukaran uang, tarik tunai dari luar negeri, serta pembayaran tiket transportasi dan akomodasi mudik.
Tak hanya itu, akses lain seperti transfer, membayar zakat, membayar belanjaan di e-commerce, tarik tunai melalui Super App BRImo, serta membeli voucer game juga dapat dilakukan di AgenBRILink.
Selama ini, kehadiran AgenBRILink memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat luas. AgenBRILink telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia hingga wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
AgenBRILink juga turut mengedukasi masyarakat terkait layanan perbankan sekaligus memaksimalkan peluang bisnis sebagai sumber mata pencaharian agen.
Di luar kebutuhan tersebut, AgenBRILink tetap melayani kebutuhan harian masyarakat, di antaranya pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral, pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada kesempatan berbeda, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa AgenBRILink memiliki peran krusial dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
“Ini yang sebenarnya paling mungkin cocok dengan modelnyab BRI adalah AgenBRILink, jadi tidak boleh digital tapi juga tidak boleh konvensional, kita bikin hybrid. Proses internalnya kita digitalkan tapi urusan interaksi dengan nasabah masih menggunakan pendekatan human touching ya yaitu melalui agen," jelasnya.
"Dan Alhamdulillah, kita sekarang telah memiliki 796 ribu agen di seluruh Indonesia, di 75.000 desa. Jadi jumlah agen lebih banyak daripada jumlah desa," pungkas Sunarso.