Agung Podomoro Bakal Bangun Hunian Mewah di Jakarta Timur

22 April 2022 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara gedung apartemen dan perumahan mewah di atas mal di Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara gedung apartemen dan perumahan mewah di atas mal di Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bakal mengembangkan hunian premium Bukit Podomoro Jakarta di area I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Kawasan ini dilirik perusahaan karena akan menjadi kawasan emas anyar di timur Jakarta.
ADVERTISEMENT
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja mengatakan, kehadiran Bukit Podomoro Jakarta dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur. Di sisi lain, juga untuk mengisi kekosongan kawasan hunian mewah yang dapat mengakselerasi pertumbuhan tersebut.
“Kami mempercayai Jakarta Timur ini masih dalam sunrise phase yang dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami booming. Kami juga berharap Bukit Podomoro Jakarta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur," katanya dalam keterangan, Jumat (22/4).
Zaldy meyakini, pembangunan kawasan hunian mewah dapat mendorong pengembangan wilayah lebih cepat. Sebab akan memicu perputaran uang di satu wilayah serta mendorong dan menciptakan sektor-sektor ekonomi anyar. Misalnya dengan mendorong penciptaan fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan bertaraf internasional untuk memenuhi kebutuhan para penghuni yang relatif berasal dari masyarakat menengah ke atas.
ADVERTISEMENT
Nantinya, Bukit Podomoro Jakarta dibangun dengan konsep The First Five Stars Residence di Jakarta Timur dengan menggandeng konsultan lanskap internasional Palmscape asal Singapura. Perusahaan mengeklaim sistem yang dibangun akan bebas banjir, jaringan listrik bawah tanah, fiber optik.
“Bukit Podomoro Jakarta juga akan membangun business park yang diproyeksikan sebagai area komersial terlengkap dan termewah di Jakarta Timur. Kehadiran business park juga kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Jakarta Timur sekaligus bisa langsung memberikan efek domino kepada pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur,” sambung Zaldy.
Rencana Agung Podomoro bangun hunian mewah di Jakarta Timur didukung Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Timur Widodo Soeprayitno. Menurutnya, saat ini Pemda DKI Jakarta tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang memberi peluang untuk pengembangan kawasan pemukiman lebih luas di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Untuk mendorong pengembangan di Jakarta maka dibuat regulasi yang lebih ramah. Ini dilakukan sebagai evaluasi untuk lebih mengembangkan DKI Jakarta dan termasuk Jakarta Timur,” ujar Widodo.
Jakarta Timur disebut Widodo menjadi wilayah yang paling potensial untuk mengembangkan wilayah pemukiman. Sebab, Jakarta Timur merupakan kotamadya terluas di DKI Jakarta. Meski demikian kepadatan penduduk DKI Jakarta justru menjadi yang paling sedikit berkisar 14 ribu jiwa per km2.
Agung Podomoro Land kerja sama sengan Universitas Gunadarma. Foto: Agung Podomoro
Untuk mendorong pertumbuhan, Widodo turut menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur khususnya di Jakarta salah satunya memang mengarah ke timur. Ini dilakukan guna mengoptimalkan koneksi Jakarta Timur dengan wilayah-wilayah sekitar, yang selama ini sebenarnya relatif terputus. Infrastruktur seperti Tol Becakayu, LRT Cawang-Bekasi, hingga lintasan ganda (double track) kereta api commuter line kini tengah didorong Pemda DKI Jakarta, maupun pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, Pemda DKI Jakarta juga kini tengah menggeber pembangunan jalan layang non tol alias fly over, maupun jalan bawah tanah atau underpass untuk mengurai simpul-simpul kemacetan guna mempermudah akses dari dan menuju Jakarta Timur. Misalnya Flyover Kampung Melayu-Tanah abang; Fly Over Bekasi-Cakung; juga Underpass Matraman. Pembangunan infrastruktur ini disebut Widodo juga ditopang oleh pelebaran jalan, serta penanganan banjir misalnya melalui Banjir Kanal Timur.
"Stimulus dari regulasi ditambah potensi yang dimiliki Jakarta Timur untuk berkembang dengan pesat pada masa mendatang menjadi satu daya tarik bagi pengembang properti untuk melakukan penetrasi di Jakarta," ujar dia.