Ahok Keliling Proyek Pertamina, dari Hulu Sampai ke Hilir
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan kunjungan ke beberapa proyek Pertamina sejak Rabu (7/4). Pertama-tama, ia mengecek kecanggihan digitalisasi SPBU perusahaan di Fuel Terminal (FT), Boyolali, Jawa Tengah. Kunjungan dilakukan bersama komisaris lainnya seperti Ego Syahrial, Condro Kirono, dan David Bingei.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan ini, Dewan Komisaris memastikan keandalan integrasi digitalisasi SPBU dengan FT Boyolali dalam menunjang keandalan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dari tangki penyimpanan di Fuel Terminal hingga disalurkan ke SPBU.
Ahok mengungkapkan, integrasi digitalisasi tersebut merupakan salah satu upaya Pertamina dalam menghadirkan pelayanan yang optimal dan akurat kepada masyarakat dalam menyediakan kebutuhan bahan bakar.
“Sistem pemantauan secara real time ini sangat penting untuk menjamin pelayanan dan kegiatan operasional penyaluran dan penerimaan BBM tidak terganggu,” kata Ahok dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4).
Dirinya juga mengapresiasi implementasi digitalisasi yang telah dijalankan FT Boyolali sebagai percontohan dari fuel terminal lainnya. Sebab, sistem pengawasan pendistribusian di sana telah berjalan dengan baik.
Ahok Cek Proyek Jambaran Tiung Biru, Pastikan Proyek Beroperasi Tepat Waktu
Selain berkunjung ke Fuel Terminal di Boyolali, Jawa Tengah, Ahok juga mengecek Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB). Proyek JTB berlokasi di Bojonegoro, Jawa Timur. Lapangan gas ini dioperatori PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Ahok mengapresiasi pengembangan proyek ini dan berharap bisa beroperasi (onstream) tepat waktu, yaitu November 2021.
“Secara keseluruhan, Proyek JTB ini on the track, kami berharap dapat segera on-stream pada November tahun ini. Khususnya untuk pekerja Proyek JTB, bekerja lah dengan selamat dan pulang lah dengan selamat," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4).
Di lokasi, Ahok disambut Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Awang Lazuardi. CEO Subholding Upstream Pertamina Budiman Parhusip, Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu Gandhi Sriwidodo, dan jajaran Manajemen Pertamina juga hadir.
Dengan target operasional November mendatang, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap kebutuhan energi khususnya dari sektor gas dapat segera terakomodasi.
Pertamina mengembangkan Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Proyek JTB dapat menyumbangkan energi gas sebesar 192 MMSCFD pada masa produksi. Selain itu, bermitra dengan ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina terlibat dalam kepemilikan saham sebesar 45 persen di Lapangan Minyak Banyu Urip.