AHY Ditarget Selesaikan 9 Juta Sertifikat Tanah Program Jokowi

3 April 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ATR/BPN, AHY meresmikan kantor pertanahan kota administratif Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ATR/BPN, AHY meresmikan kantor pertanahan kota administratif Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harmiurti Yudhoyono alias AHY dalam sisa masa jabatan Presiden Jokowi ditargetkan untuk merampungkan 9 juta bidang tanah yang belum bersertifikat.
ADVERTISEMENT
"Tugas yang saya miliki adalah bagaimana dari 120-an juta bidang tanah yang kita akan sertifikatkan di tahun 2024 ini, sebetulnya sampai dengan 2023 akhir atau 2024 awal sudah sekitar 111 juta bidang yang telah memiliki sertifikat," kata AHY usai meresmikan Kantor Pertanahan Jakarta Selatan, Rabu (3/4).
"Sisanya sekitar 9 juta bidang lagi, ini yang kita kejar bagian dari program PTSL, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Kita ingin ini semakin masif sehingga pada akhirnya banyak masyarakat punya sertifikat resmi. Artinya kepastian hukum, hak atas tanah juga jadi miliki kita semua," sambungnya.
Dia berharap peresmian kantor pertanahan kota administrasi Jakarta Selatan ini diikuti dengan pelayanan sertifikasi tanah yang semakin baik.
"Saya harap ATR/BPN bisa selalu berperan aktif melayani masyarakat secara profesional, humanis, dan mudah-mudahan itu semua bisa membuat kita semakin terpercaya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Presiden Jokowi menitip pesan kepada Presiden Indonesia sebelumnya untuk menyelesaika program sertifikat tanah bila dalam periodenya ini belum rampung.
"Perkiraan saya kemarin kalau enggak ada COVID-19 itu pun rampung, tapi ada COVID jadi mundur. Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di seluruh Tanah Air, yang selesaikan biar Presiden baru. Ini kurang sitik, kurang dikit, nggih," kata Jokowi di Cilacap Jawa Tengah, Selasa (2/1).
Pada kesempatan itu Jokowi juga mengatakan pelayanan sertifikat tanah pada saat ini sudah jauh lebih baik dibanding di awal periodenya jadi Presiden.
"Terakhir berapa Pak Menteri? Per tahunnya dari 500 ribu (sertifikat tanah diterbitkan) sekarang 10 juta. Akhir tahun kemarin 101 juta sertifikat dari Sabang sampai Merauke. BPN tidak tidur, saya kasih target. Nyatanya bisa, dan sudah hampir selesai," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT