AHY Minta Anggaran Tambahan Rp 675,87 Miliar ke Sri Mulyani, untuk Apa?

25 Maret 2024 20:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidatonya dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidatonya dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meminta tambahan anggaran Rp 675,87 miliar ke Kementerian Keuangan. Hal itu diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rapat Komisi II DPR RI, Senin (25/3).
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, untuk meningkatkan PNBP kita juga kami telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) agar Kementerian ATR/BPN mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 675,87 miliar," katanya.
Dana tersebut akan digunakan untuk program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sebesar Rp 350 milar, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebanyak Rp 100 miliar, dan untuk penyiapan persiapan 104 Kabupaten/Kota lengkap dan transformasi digital Rp 225 miliar.
AHY mengatakan, Kementerian ATR/BPN juga akan melaksanan tiga arahan dari Presiden Jokowi. Pertama, penerapan sertifikat tanah elektronik agar lebih masif.
Kedua, revisi PP Nomor 18 Tahun 2021 terkait pemberian hak atas tanah dalam mendukung pelaksanaan Carbon Trading.
"Ketiga, pendaftaran 120 juta bidang tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)," pungkasnya.
ADVERTISEMENT