Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Arab Saudi di Davos, Bahas Investasi IKN

23 Mei 2022 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, Faisal Al-Ibrahim di Davos, Swiss, pada Minggu (22/5).
ADVERTISEMENT
"Terdapat beberapa isu yang diangkat dalam pertemuan bilateral tersebut, antara lain mengenai perdagangan antara kedua negara dan rencana kerja sama pada bidang investasi," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Ekonomi, Haryo Limanseto, dalam keterangan tertulisnya.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi memang terjalin cukup baik. Nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi tercatat USD 5,5 miliar pada tahun 2021.
Ekspor Indonesia ke Arab Saudi selama periode Januari-Desember 2021 tercatat USD1,5 miliar, naik 12,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah USD1,33 Miliar.
Selain itu, Total nilai Foreign Direct Investment dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai USD24,6 juta pada periode 2016-2021.
Melalui pertemuan bilateral tersebut, kedua negara itu membahas beberapa isu, di antaranya yakni isu perdagangan kedua negara dan rencana kerja sama investasi.
ADVERTISEMENT
Salah satu bahasan pada pertemuan tersebut adalah mengenai blue hidrogen dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Al-Ibrahim mengatakan saat ini Arab Saudi juga sedang mengembangkan kota-kota dengan membangun berbagai infrastruktur.
"Arab Saudi berminat bekerja sama dalam penyediaan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi," kata Al-Ibrahim.
Selain itu, Al-Ibrahim juga mengatakan jika pihaknya tertarik untuk bekerja sama dalam bidang kebudayaan yang sudah memiliki ikatan kuat dengan Indonesia.