Airlangga: Ekonomi Arab Meningkat karena Pertahankan Harga BBM Tinggi

23 November 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto di JCC, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto di JCC, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Arab Saudi mengalami peningkatan. Pasalnya, mereka memutuskan untuk mengurangi produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari.
ADVERTISEMENT
"Arab meningkatkan ekonomi dengan memotong produksi minyak The Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) 2 juta barrel per day untuk mempertahankan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tinggi," ujar Airlangga dalam acara PLN Locomotion 2022 di JCC, Rabu (23/11).
Hal ini juga membuat Arab Saudi menempati posisi pertama dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara G20 lainnya. Sementara Indonesia berada pada posisi kedua pertumbuhan ekonomi terbaik
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di antara negara G20 adalah tertinggi kedua setelah Arab Saudi," kata dia.
Menurut dia, langkah tersebut sama dengan kebijakan yang dibuat Indonesia di mana pemerintah melakukan subsidi BBM agar kenaikannya tidak seperti negara lain.
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 berhasil tembus 5,72 persen dengan tingkat inflasi yang menurun sebesar 5,71 persen dari 5,9 persen pada Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
"Di tengah tantangan ekonomi dunia yang menghadapi mereka sebut stubborn inflation pada Amerika Serikat (AS) di atas 8 persen dan Eropa di atas 9 persen," pungkasnya.