Airlangga Harap Joe Biden Bisa Kasih Ketenangan di Pasar Global

9 November 2020 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joe Biden menyampaikan Pidato kemenangan di Pemilu AS 2020 di di Wilmington, Delaware, pada Sabtu (7/11). Foto: POOL
zoom-in-whitePerbesar
Joe Biden menyampaikan Pidato kemenangan di Pemilu AS 2020 di di Wilmington, Delaware, pada Sabtu (7/11). Foto: POOL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Joe Biden resmi menjadi Presiden Amerika ke-46 setelah unggul dari petahana, Donald Trump. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi hasil akhir pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS).
ADVERTISEMENT
"Kita apresiasi pemilu di AS dan apresiasi pemenang dalam hal ini Pak Joe Biden," ujarnya dalam konferensi pers virtual terkait dampak COVID-19, Senin (9/11).
Airlangga menjelaskan, Indonesia sebagai bagian dari perdagangan global, tentunya memerlukan kepastian dan stabilitas politik, maupun geopolitik di kawasan Indo Pasifik. Terutamanya terkait konflik global antara AS dan China. Ia berharap, rampungnya pemilu di negara Paman Sam itu bisa memberikan ketenangan dan kepastian bagi pasar global.
"Geopolitik China dan AS menjadi penting, sehingga tentu kami berharap bahwa negara kita memerlukan ketenangan dan kepastian. Ini bisa terjadi kalau geopolitik aman," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap kepemimpinan baru Joe Biden atas AS bisa jadi angin segar bagi negara-negara Indo Pasifik dari ketegangan yang terjadi selama ini antara AS dan China.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap kepemimpinan baru di AS membawa ketenangan di Indo Pasifik," imbuh dia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers tentang UU Cipta Kerja di Kemenko Perekonomian, Rabu (7/10). Foto: Kemenko Perekonomian
Airlangga menilai, ketenangan di kawasan regional bisa memberikan implikasi terhadap perekonomian yang berkelanjutan. Sehingga mendorong pemulihan ekonomi di negara-negara regional, khususnya di Indonesia.
"Kalau Indo Pasifik aman maka pertumbuhan ekonomi bisa kita jaga dan ada optimisme, bukan hanya nasional tapi juga regional. Sehingga kita bisa menjalankan ekonomi dalam upaya menyejahterakan rakyat," pungkas dia.
Sebelumnya, konsultan bisnis Grant Thornton Indonesia, menilai kemenangan Joe Biden pada Pilpres kali ini, akan berdampak terhadap perubahan peta perekonomian dunia, termasuk isu perang dagang. Perang dagang ini secara tidak langsung telah menekan kinerja ekspor dan impor dunia, termasuk perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Grant Thornton merupakan konsultan bisnis global, berkantor pusat di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, berharap ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang dan pandemi sepanjang tahun 2020, dapat segera pulih.
"Namun di sisi lain, turunnya tensi perang dagang di era Joe Biden yang diperkirakan akan mengatasi sengketa perdagangan dengan China melalui organisasi perdagangan dunia (WTO), dapat mengurangi rencana investor di China untuk memindahkan pabriknya ke negara lain," tulis Johanna dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (9/11).