Airlangga Minta 65 persen Pemda Wajib Go Digital di 2023

6 Desember 2022 11:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jamuan makan malam di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (25/11). Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jamuan makan malam di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (25/11). Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pendapatan asli daerah (PAD) mulai mengalami peningkatan akibat digitalisasi. Elektronifikasi di daerah berkontribusi meningkatkan PAD hingga 11,41 persen per tahun.
ADVERTISEMENT
Realisasi ini, kata dia, sesuai target yang dibikin sepanjang 2021 dan 2022. Satgas Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) menargetkan 65 persen pemda masuk kategori digital pada 2023.
Satgas P2DD dibentuk pada 4 Maret 2021. Tim ini dibentuk dalam rangka mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah.
Airlangga berharap P2DD dapat memperluas kerja sama pemerintah daerah dengan marketplace untuk pembayaran pajak. "Sesuai dengan undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD) salah satunya adalah perluasan kerja sama antara platform digital dan marketplace untuk pembayaran pajak," pungkas Airlangga.