Airlangga: Realisasi Anggaran COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Capai Rp 377,5 T

13 September 2021 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi penanganan COVID-19 dan pemilihan ekonomi nasional mencapai Rp 377,5 triliun atau 50,7 persen dari pagu anggaran tahun ini Rp 744,77 triliun hingga Minggu (11/9).
ADVERTISEMENT
Dari realisasi tersebut, yang paling signifikan terjadi di perlindungan sosial yaitu klaster kesehatan dari kuartal II 2021 sebesar Rp 47,71 triliun menjadi Rp 93,45 triliun hingga kemarin. Kemudian, klaster perlindungan sosial di akhir kuartal II 2021 sebesar Rp 66,43 triliun, kemarin mencapai Rp 108,6 triliun.
"Kemudian program prioritas yang di kuartal II 2021 sebesar Rp 41,83 triliun menjadi Rp 58,04 triliun dan cluster dukungan UMKM koperasi korporasi yang di kuartal II 2021 sebesar Rp 51,27 triliun menjadi Rp 59,93 triliun," katanya dalam konferensi pers perpanjangan PPKM secara daring, Senin (13/9).
Sedangkan insentif usaha di kuartal II 2021 sebesar Rp 45,07 triliun, hingga kemarin menjadi Rp 57,92 triliun.
Sementara itu, untuk capaian Program Kartu Prakerja, sudah 69,7 juta yang mendaftar sejak dibuka tahun lalu hingga saat ini. Pembukaan program ini diberlakukan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Khusus tahun ini, batch 12-19, sudah ada 4,3 juta yang lolos dalam program ini. Rinciannya, 3,2 juta telah menyelesaikan pelatihan dan dan 3,04 juta penerima telah mendapatkan insentif. Total insentif untuk batch ini mencapai Rp 6,82 triliun .
ADVERTISEMENT
Pada batch 19, ada 3,96 juta yang mendaftar, yang eligible hanya 2,4 juta dan yang diterima 800 ribu. Pendaftaran telah dibuka 9 September dan berakhir tanggal 12 September 2021.
Terkait dengan program jaring pengaman sosial bantuan subsidi gaji proses dipa BSU Rp 8,8 triliun telah selesai dan dicairkan kepada 3,4 juta pekerja masing-masing sebesar Rp 1 juta. Kemudian banpres usaha mikro realisasinya Rp 15,25 triliun untuk 12,71 juta pelaku usaha mikro dan ini adalah 99,3 persen dari target.
"Kemarin baru diujicobakan adalah bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung. Nah, ini mulai disalurkan untuk pertama kali uji coba di Medan bantuan kepada satu juta PKL pemilik warung sebesar masing-masing Rp 1,2 juta disalurkan melalui Polri dan TNI," katanya.
ADVERTISEMENT