Airlangga Semringah Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen: Investasi Terus Berjalan

16 April 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Halalbihalal di kantornya, Selasa (16/4/2024) Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Halalbihalal di kantornya, Selasa (16/4/2024) Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal moncernya pertumbuhan ekonomi China di kuartal I 2024 mencapai 5,3 persen. Menurutnya, kinerja investasi China ke Indonesia akan semakin membaik.
ADVERTISEMENT
“China tentu pertumbuhannya baik, dan tentu investasi tetap kita harapkan akan terus berjalan,” kata Airlangga dalam acara halalbihalal Kemenko Perekonomian di Kantornya pada Selasa (16/4).
Mengutip Reuters, Selasa (16/4), perekonomian China tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal I 2024. Hal ini memberikan sedikit angin segar bagi pemerintah China, karena melemahnya sektor properti dan meningkatnya utang pemerintah daerah.
“Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 5,3 persen pada bulan Januari-Maret 2024 dari tahun sebelumnya,” tulis laporan Reuters.
Adapun angka pertumbuhan ekonomi itu jauh di atas ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 4,6 persen dan sedikit lebih cepat dari ekspansi sebesar 5,2 persen. dalam tiga bulan sebelumnya.
“Hasilnya positif bagi perekonomian untuk mencapai targetnya. Momentum tampaknya stabil untuk saat ini, dibuktikan dengan data bulan Maret yang tidak mengejutkan,” kata Kepala Strategi Makro Asia di SMBC, Jeff Ng.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir sentimen masih cenderung bearish. Saya mengantisipasi beberapa pembalikan, mungkin mulai kuartal terakhir tahun 2024,” tambahnya.
Secara kuartalan, PDB China tumbuh 1,6 persen pada kuartal pertama, di atas perkiraan pertumbuhan sebesar 1,4 persen.