Ajak Dubes China ke Lokasi, Luhut Lobi agar Proyek Kereta Cepat Dikebut
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang, untuk meninjau langsung lokasi proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung.
ADVERTISEMENT
Menko Luhut didampingi Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dan Direktur Operasi WIKA Hananto Aji. Adapun lokasi yang ditinjau yakni perkembangan pembangunan Subgrade #33 dan Tunnel #6.
Dalam perjalanan menggunakan kereta inspeksi dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Plered, Luhut melancarkan lobi-lobi agar konstruksi kereta cepat bisa dipercepat.
"Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari China, bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan," ujar Luhut seperti tertulis dalam keterangan resminya, Rabu (30/3).
Luhut juga menyebut alasan percepatan ini lantaran rencana commercial operation date KCIC ditarget bisa dilakukan pada Juni 2023. Ia meminta agar proses pekerjaan dapat ditingkatkan.
Saat ini, kecepatan pekerjaan konstruksi ini adalah 1,6 persen setiap bulannya. Luhut mau angka tersebut bisa digenjot jadi 2 persen per bulan supaya pengerjaan bisa lebih cepat.
Permintaan Luhut ini langsung dibalas Dubes Lu Kang yang berjanji akan langsung bertemu kontraktor dari China. "Kami akan berkomunikasi dengan kontraktor dari China menanyakan apakah pekerjaan ada yang masih terkendala dan tertunda, dicarikan solusinya," jawab Lu Kang.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Luhut juga mengingatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk agar dapat memberikan kualitas terbaiknya dalam menunjang keamanan dan keselamatan proyek.
Adapun pembangunan kereta cepat saat ini, ia pastikan masih terjadwal dengan baik. Rencananya bakalan dikejar untuk melakukan uji coba kereta pada Februari 2023 dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Tegalluar.
"Sejauh ini semua perkembangan dari pekerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat berjalan baik dan memuaskan. Kerja sama Indonesia dan Tiongkok juga baik, semoga cepat selesai," pungkas Menko Luhut Binsar Pandjaitan.