Akan Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Bungkam

9 Maret 2022 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Susantono, mantan wamenhub. Foto: Instagram/@bambangsusantono
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Susantono, mantan wamenhub. Foto: Instagram/@bambangsusantono
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dijadwalkan bakal melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN pada Kamis (10/3) besok. Nama Bambang memang sudah santer menjadi calon kuat Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Negara).
ADVERTISEMENT
Sumber di lingkaran Istana membenarkan rencana pelantikan Bambang Susantono. Namun, detailnya belum diketahui.
"Ya, yang terkuat sejauh ini beliau (Bambang Susantono)," ujar sumber yang enggan disebut namanya itu kepada kumparan, Rabu (9/3).
*****
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!
*****
Adapun kumparan telah menghubungi Bambang ke dua nomor telepon selulernya sejak bulan lalu. Namun belum ada balasan. Begitupun pada hari ini, telepon dan pesan Whatsapp tak kunjung mendapat balasan, baik ke nomor ponsel Indonesia maupun Filipina.
Saat ini, Bambang menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB). Dia berkantor di Manila, Filipina, yang merupakan kantor pusat ADB.
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Di ADB, Bambang mengawasi pengembangan publikasi dan laporan unggulan ADB mengenai indikator pembangunan Asia, outlook pembangunan Asia, dan indikator ekonomi.
ADVERTISEMENT
Bambang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat periode 2010-2014. Saat itu Menteri Perhubungan dijabat E.E. Mangindaan dan digantikan oleh Freddy Numberi.
Dia juga sempat menduduki kursi Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.
Setelah mendapat gelar pendidikan S1 dari teknik Sipil ITB, Bambang mengambil pendidikan S2 yaitu jurusan Teknik Transportasi serta Perencanaan Wilayah dan di Kota University of California Berkeley Amerika Serikat. Ia kembali melanjutkan pendidikan di tempat yang sama, dengan mengambil jurusan Perencanaan Infrastruktur.