Aksi Mogok Pilot Garuda Ditentukan Besok

Konpers Serikat Karyawan Garuda Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Asosiasi Pilot Garuda (APG) akan melakukan aksi mogok kerja alias mogok terbang jika tuntutan mereka terkait kinerja direksi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tidak dipenuhi. Rencana itu telah disampaikan mereka dua kali, Mei dan Juni (sebelum Lebaran).

Hari ini, Asosiasi Pilot Garuda, Serikat Karyawan Garuda Indonesia, dan Direksi Garuda Indonesia dipanggil Menteri BUMN Rini Soemarno di kediamannya di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan yang berlangsung 3,5 jam ini, aksi mogok pilot Garuda ditentukan besok.

Hal ini dinyatakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury saat ditanya wartawan apakah aksi mogok akan tetap terjadi.

“Tadi kan disampaikan sudah (tunggu besok),” kata Pahala usai keluar dari rumah Rini, Kamis (5/7).

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Ketua APG Kapten Bintang Hardiono yang juga keluar bersama Pahala mengatakan, hasil dari pertemuan malam ini akan disampaikan kedua belah pihak di Kantor Garuda Indonesia di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (6/7) pukul 10:00 WIB.

Katanya, baik APG, Sekarga, dan Direksi Garuda Indonesia tidak bisa menyampaikan hasil pertemuan hari ini lantaran sudah malam dan semua anggota yang hadir merasa kelelahan.

“Press realese di kantor kantor Garuda, jadi mohon maaf hari ini mungkin kita sudah capek, kemalaman. Mungkin kalau mau dilanjutkan besok ada di kantor Garuda di Cengkareng jam 10,” jelasnya.

Dalam pertemuan sore ini, selain Rini, APG, Sekarga, dan Direksi Garuda Indonesia, juga hadir Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Gatot Trihargo.