Akui Takut Tertular Corona, Erick Thohir Semangati Pegawai BUMN

24 Maret 2020 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pemeriksaan suhu tubuh di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang , Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pemeriksaan suhu tubuh di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang , Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyemangati para pegawai BUMN yang tetap bekerja di tengah badai corona. Ada banyak profesi yang tak bisa ditinggalkan dalam keadaan genting saat ini karena berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia biasa, dia juga mengakui dirinya takut tertular virus SARS-CoV-2 atau virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19. Dia dan pegawai BUMN lainnya punya risiko tinggi tertular penyakit ini.
"Khusus pada pegawai BUMN, kita sebagai pelayan publik tentu memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona, apakah saya takut? Tentu, manusiawi," kata Erick dalam unggahan Instagramnya pagi ini dikutip kumparan, Selasa (24/3).
Erick mengungkapkan dirinya memahami kecemasan pada pegawai BUMN yang tetap bekerja. Tugas mereka yang bekerja di ratusan BUMN cukup berat karena langsung menyentuh kehidupan masyarakat.
Beberapa profesi pelayanan publik yang tak bisa ditinggalkan saat badai virus corona seperti di bandara, pelabuhan, transportasi, distribusi pangan, penyediaan obat, ketersediaan listrik, rumah sakit, perbankan, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, saya minta ke seluruh pimpinan BUMN untuk menjaga dan memperhatikan kesehatan semua karyawannya terutama yang harus tetap layani masyarakat," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih tak terhingga untuk para dokter, perawat, dan semua petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit, untuk para teknisi, satpam, sopir, pramugari, teller, nakhoda, operator, dan semua pegawai BUMN yang berada di garda terdepan untuk layani masyarakat semangat terus.
"InsyaAllah kita diberi keselamatan oleh Allah. Ayo kita bersatu untuk Indonesia," tutupnya.