Alami Gangguan Transaksi Saham Pagi Ini? Ini Penjelasan BEI: Sudah Normal Lagi

8 November 2022 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons terkait transaksi saham yang sempat mengalami gangguan pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (8/11).
ADVERTISEMENT
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian S. Manullang menyampaikan, beberapa Anggota Bursa (AB) mengalami gangguan koneksi ke Bursa beberapa saat pada pembukaan perdagangan.
Gangguan beberapa detik pada salah satu server menyebabkan masing-masing satu koneksi dari AB terdampak yang terhubung ke server tersebut putus dan harus login kembali.
"Terkait transaksi dari 6 (emiten) IPO hari ini, AB dapat menyampaikan ordernya melalui koneksi mereka yang tidak mengalami gangguan. Jadi tidak mempengaruhi volume transaksi hari ini," ujar Kristian kepada wartawan, Selasa (8/11).
Kristian memastikan server yang mengalami gangguan telah pulih. Pada pagi tadi, koneksi AB setelah login kembali berfungsi normal.
"Bursa memiliki beberapa server, demikian pula AB memiliki beberapa koneksi yang terhubung ke server-server Bursa yang berbeda," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Apabila terjadi gangguan transaksi saham, lanjut Kristian, tidak semua koneksi AB diharapkan mengalami dampak dari gangguan tersebut. BEI masih melakukan investigasi mengenai penyebab gangguan koneksi ke Bursa.
Adapun sebanyak enam emiten resmi melantai di bursa atau pencatatan saham perdana (initial public offering) atau IPO pada perdagangan hari Selasa (8/11) ini.
Enam perusahaan tersebut antara lain PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) atau OneMed, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), dan PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY).