Alasan Erick Thohir Minta Pelita Air Fokus Domestik: Kue Ekonomi Kita Rp 1.400 T
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir telah menegaskan maskapai PT Pelita Air Service (PAS) hanya akan difokuskan ke penerbangan domestik. Erick menilai, potensi pasar penerbangan domestik jauh lebih besar dari internasional. Dia menunjukkan data bahwa 72 persen penerbangan di Indonesia berasal dari wisatawan domestik.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, menurut dia, pertumbuhan ekonomi penerbangan domestik itu harus dijaga dan dibangun dengan memanfaatkan 273 juta penduduk Indonesia.
"Dengan kue ekonomi Rp 1.400 triliun, internasional hanya Rp 300 triliun. Apa kita mau jadi bangsa gaya-gayaan? Karena terbang ke luar negeri jadi keren?" tuturnya kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (28/4).
Menurut Erick, daripada membuka rute-rute internasional, yang paling penting adalah menjamin kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja dalam negeri.
Apalagi saat ini di tengah arus mudik lebaran, harga tiket pesawat malah melonjak sehingga, jelas Erick, malah membebani masyarakat di saat ekonomi belum pulih sempurna pasca pandemi.
"Kita mau bangun domestik biar kuat. Apalagi kan sudah mulai bangkit, ini ada momen mudik, perjalanan dinas, perjalanan wisata," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, kehadiran Pelita Air di pasar penerbangan komersial berjadwal merupakan bentuk intervensi BUMN untuk menawarkan tiket terjangkau ketika arus mudik tahun ini.
"Kembali, BUMN intervensi, ketika ketidakseimbangan terjadi. Maka kita luncurkan Pelita Air untuk balance market," ungkap Erick.