Alokasi Pembangunan Infrastruktur Jalan IKN Capai Rp 8,7 Triliun di 2023

16 Agustus 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
zoom-in-whitePerbesar
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
ADVERTISEMENT
Anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di ibu kota negara (IKN) Nusantara pada tahun 2023 nanti dialokasikan sebesar Rp 8,7 triliun. Pembangunan ini masuk ke dalam program infrastruktur konektivitas di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) 19,64 Km, Pembangunan Jalan di dalam KIPP sepanjang 20,1 Km, Preservasi Jalan Logistik IKN 39,5 Km.
Selain itu, angaran tersebut juga dialokasikan untuk Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (seksi 1.3a, 3b dan 5a) sepanjang 33,97 Km. Dan Duplikasi Jembatan Bentang Pendek P Balang sepanjang 480 Meter, serta untuk Pembangunan Jalan Bypass Pasar Sepaku sepanjang 3,06 KM.
Anggaran Rp 33,80 Miliar Dirjen Bina Konstruksi
Selain Dirjen Bina Marga, Dirjen Bina Konstruksi mendapat alokasi anggaran Rp 33,80 miliar. Anggaran tersebut digunakan sebagai Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp 2,00 miliar dengan target 1 Dokumen.
Selanjutnya, Honorarium Pokja Khusus Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp1,80 miliar dengan target 1 Tahun. Serta Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) IKN sebesar Rp 30,00 miliar dengan target 17.000 TKK.
ADVERTISEMENT
"Dalam RAPBN TA 2023 anggaran Kementerian PUPR direncanakan sebesar Rp 125.217,5 miliar. Pemanfaatan anggaran tersebut antara lain untuk pembangunan IKN dan percepatan atau penuntasan proyek-proyek strategis sesuai dengan arahan presiden," seperti dikutip dari Buku III Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga TA 2023.