Andre Rosiade ke Erick Thohir: Kalau Ada yang Bikin Gaduh, Sikat Pak Menteri!

22 September 2020 12:48 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2019). Foto: Dok. Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2019). Foto: Dok. Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Komisi VI DPR menggelar rapat dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, serta Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
ADVERTISEMENT
Rapat membahas Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) 2021. Rapat ini diadakan usaha Badan Anggaran DPR menyetujui RKAKL bagi empat kementerian dan satu lembaga.
Dalam sesi pendalaman, Anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, memberikan saran ke setiap menteri yang hadir. Khusus ke Menteri BUMN Erick Thohir, Andre menyinggung soal kegaduhan yang terjadi di perusahaan negara.
Dia tidak menyebut siapa yang membuat kegaduhan. Andre hanya meminta Erick jangan hanya memanggil orang tersebut, tapi juga memberikan nasihat dan jangan takut diserang buzzer.
"Untuk Pak Menteri BUMN terus berjuang. Harapan saya, yang bermasalah jangan dipanggil dengan masukan tapi diberikan nasihat," kata Andre ke Erick yang disaksikan secara virtual, Selasa (22/9).
Anggota Fraksi Partai Gerindra Komisi VI Andre Rosiade. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Tak hanya kepada Erick, Andre juga menyebut agar Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, yang dia sebut sebagai Wakil Menteri BUMN III, agar tidak takut oleh serangan buzzer. Sebab menurut dia, jika ada orang yang bikin gaduh di BUMN harus ditegur bahkan kalau perlu disikat.
ADVERTISEMENT
"Pak Wamen 3 sebagai jubir KBUMN agak takut sedikit itu untuk meluruskan hal-hal yang bengkok. Di republik ini semua orang punya saham, bukan satu orang. Enggak ada orang kuat di republik ini. Kalau salah, bikin gaduh, sikat Pak menteri. Terima kasih," lanjut Andre.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, membuat publik heboh dengan mengkritik Direksi Pertamina secara terbuka. Ahok menyebut para direksi kerap melobi menteri hingga hobi utang.
Tak hanya Direksi Pertamina yang disindir Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta Kementerian BUMN dibubarkan. Andre Rosiade mengkritik pernyataan Ahok. Menurutnya, Ahok butuh panggung untuk menunjukkan kinerjanya sebagai Komisaris Utama, sehingga mengeluarkan pernyataan kontroversial.
“Statement-statement Pak Ahok ini membuat gaduh dan cenderung tanpa dasar. Saya paham Pak Ahok butuh panggung, tapi tolong jangan menimbulkan citra negatif untuk Pertamina. Jangan kebanyakan bacot, apalagi Pak Ahok orang dalam Pertamina” kata Andre dalam keterangannya, Rabu (16/9).
Presiden Joko Widodo didampingi Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau kilang PT TPPI, di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12). Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Usai membuka aib Direksi Pertamina dan meminta Kementerian BUMN dibubarkan, Ahok pun dipanggil Erick Thohir pada Kamis (17/9). Pertemuan disampaikan Ahok dalam unggahannya di akun Instagram @basukibtp.
ADVERTISEMENT
Ahok mengaku baru saja bertemu dengan Erick, keduanya berfoto menggunakan masker. Katanya, dia menyampaikan sejumlah kritik dan saran ke Erick mengenai transformasi BUMN.
"Tadi habis bertemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan, diterima dengan baik oleh Pak Erick. Dan saya juga akan menjaga pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan transformasi BUMN," kata Ahok dikutip kumparan, Kamis (17/9).