Anggaran Disunat, Kemenhub Pastikan Tetap Bangun Akses Wisata hingga Food Estate

28 Januari 2021 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggaran Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dipotong Rp 1,98 triliun. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengungkapkan semula pagu yang didapatkan mencapai Rp 7,6 triliun.
ADVERTISEMENT
Budi menjelaskan pemotongan pagu anggaran tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 yang belum ada juga selesai.
“Ditjen Perhubungan Darat untuk refocusing dan realokasi anggaran terjadi penghematan sebesar Rp 1,98 triliun. Sehingga pagu alokasi dari semula Rp 7,6 triliun menjadi Rp 5,6 triliun,” kata Budi saat rapat bersama Komisi V DPR, Kamis (28/1).
Budi memastikan pihaknya tetap memaksimalkan program dengan anggaran yang tersedia. Ia mencontohkan program strategis seperti pembangunan pelabuhan, revitalisasi atau rehabilitasi terminal tipe A, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, hingga subsidi angkutan perkotaan tetap dilakukan.
Budi merasa program yang ada di Ditjen Perhubungan Darat bisa juga membantu sektor lain sebagai upaya pemulihan ekonomi.
Danau Toba di Sumatera Utara. Foto: Dok. KBRI Paris
Untuk itu, ia menegaskan bakal tetap mengerjakan proyek di sektor pariwisata khususnya yang menjadi destinasi super prioritas.
ADVERTISEMENT
“Di Danau Toba kami fokus penyelesaian dermaga penyeberangan di Danau Toba sehingga sampai dengan 2021 nanti ada 13 dermaga yang kami bangun. Demikian juga DSP Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang kami tetap berkomitmen menyelesaikan program-program yang ada,” ujar Budi.
Selain itu, upaya mendukung ketahanan pangan nasional atau food estate juga tetap dilakukan. Budi memastikan pembangunan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pihaknya bakal terus digarap.
“Dalam mendukung ketahanan pangan nasional atau food estate telah menyusun program penyediaan infrastruktur pembangunan 8 dermaga sungai di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisang dan tidak melakukan penghematan terhadap program ini,” ungkap Budi.
Budi menuturkan sesuai perencanaan bakal pihaknya akan menyelesaikan 7 dermaga dan 1 dermaga pada tahun 2020. Selain kedua sektor tersebut, Ditjen Perhubungan Darat juga mendukung pelaksanaan PON Papua seperti pembangunan perlengkapan jalan dan sarana lainnya.
ADVERTISEMENT