Anggaran Sudah Ada, OJK Siap Boyong SRO Pasar Modal ke IKN

29 Desember 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, memastikan perpindahan Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetap dilaksanakan. Meski begitu, dirinya belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai besaran anggarannya.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah anggarkan dari OJK untuk persiapan ke IKN. Kita siap dukung arahan pemerintah. Tapi seberapa besarnya, kita masih kaji lebih lanjut. Tapi kita sudah siapkan," ujar Inarno dalam Konferensi Pers Akhir Tahun Pasar Modal 2022, Kamis (29/12).
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa OJK sudah mengalokasikan anggaran untuk siap pindah ke IKN tahun 2024. Perpindahan tersebut didorong Pasal 3 UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK yang berbunyi, OJK berkedudukan di ibu kota negara kesatuan Republik Indonesia. Apabila tidak dilakukan, ada undang-undang yang dilanggar.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
“Bursa (Efek Indonesia), KSEI, KPEI, dan para anggota, semua mau ke sana, saya bisa anterin. Di sana akan disediakan dedicated financial sector,” kata Mahendra dalam CEO Networking 2022 virtual, Kamis (24/11).
ADVERTISEMENT
Ia memperkirakan, luas IKN 2,5 kali lipat dari luas BSD. Dia berharap semua sektor keuangan berpartisipasi dan ikut seperti yang tertuang dalam UU tentang OJK tersebut.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini meminta sektor keuangan menyadari apa yang harus dihadapi ke depan, serta memahami posisi dan postur dalam prioritas komitmen Indonesia. Ia juga menyebut luas Kalimantan 4 kali lebih luas dari pulau Jawa.