Angkutan Kargo di Bandara Angkasa Pura II Merangkak Naik di Kuartal III 2020

11 Oktober 2020 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sektor angkutan kargo PT Angkasa Pura II. Foto: AP II
zoom-in-whitePerbesar
Sektor angkutan kargo PT Angkasa Pura II. Foto: AP II
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat bisnis angkutan kargo selama kuartal III 2020 mencapai 151,97 juta kilogram. Bisnis kargo menjadi salah satu andalan AP II di tengah pandemi sebab pergerakan orang dibatasi.
ADVERTISEMENT
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, realisasi angkutan kargo di bandara pada kuartal III 2020 menunjukkan mulai ada gairah di lini bisnis ini. Terlihat dari tren kenaikan kinerja angkutan kargo sepanjang Juli-Agustus 2020.
Sepanjang 1-31 Juli 2020, volume angkutan kargo secara kumulatif di 19 bandara tercatat 49,07 juta kg atau naik sekitar 14 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 43,16 juta kg. Kemudian, pada Agustus 2020 volume angkutan kargo stabil di angka sekitar 49 juta kg.
Tren peningkatan volume kargo berlanjut pada September 2020 yang membukukan 53,90 juta kg atau meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan Agustus 2020 .
"Secara kumulatif sepanjang Kuartal III 2020, volume angkutan kargo 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat sekitar 151,97 juta kg. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, volume angkutan kargo periode Juli – September 2020 mencapai sekitar 120,75 juta kg," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (11/10).
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Kementerian BUMN, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Awaluddin berharap kenaikan angkutan kargo ini terus berlanjut hingga akhir tahun. Pada kuartal IV 2020, Awaluddin memperkirakan volume angkutan kargo di seluruh bandara Angkasa Pura II dapat mencapai berkisar 167,16 juta kg hingga 174,76 juta kg. Perkiraan naiknya sekitar 10-15 persen karena dipicu karena kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru pada Desember.
ADVERTISEMENT
“Dampak dari pandemi ini memang ada dan dirasakan juga di angkutan kargo, namun demikian pasar kargo masih terjaga. Kelancaran penanganan kargo di bandara-bandara PT Angkasa Pura II turut mendorong tumbuhnya volume angkutan kargo di tengah pandemi ini," ujar dia.
Adapun pengelolaan kargo di 19 bandara PT Angkasa Pura II juga dilakukan oleh PT Angkasa Pura Kargo (APK). Direktur Utama APK Gautsil Madani mengatakan kargo berisi makanan cukup mendominasi volume angkutan kargo.
“Pada tahun ini, jenis kargo yang diangkut sebagian besar adalah makanan segar, makanan olahan, barang elektronik/manufaktur, dan obat-obatan,” kata Gautsil Madani.
APK merupakan anak usaha PT Angkasa Pura II dengan kepemilikan saham mencapai 99,99 persen. Pada tahun ini, APK memperingati hari jadi yang ke-4.
ADVERTISEMENT
APK saat ini memiliki layanan mulai dari pengiriman dan pengelolaan kargo di kawasan bandara termasuk distribution center, human remains dan excess baggage, lalu pengelolaan terkait dengan pergudangan seperti Lini-1 dan Lini-2.
"Salah satu fokus utama APK adalah mendukung Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat menjadi hub logistik domestik dengan standar layanan global. Prospek angkutan kargo di Bandara Soekarno-Hatta sangat cerah,” katanya.