Anies Bicara Kemungkinan Program Kartu Prakerja Jokowi Dilanjutkan

8 November 2023 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon presiden Anies Baswedan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon presiden Anies Baswedan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres Anies Baswedan membicarakan kemungkinan program Presiden Jokowi seperti Kartu Prakerja dilanjutkan jika dirinya dipilih menjadi presiden.
ADVERTISEMENT
Anies menuturkan siapa pun presiden yang terpilih, masyarakat membutuhkan program-program yang dapat dirasakan manfaatnya. Program tersebut menjadi tugas dari negara.
“Jadi prinsipnya adalah semua hal yang baik dirasakan bermanfaat, yang dirasakan oleh masyarakat luas sebagai program yang membantu, itu tentu akan berkelanjutan karena itu adalah tugas dari negara,” kata Anies saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
Anies bilang, negara memastikan kebutuhan-kebutuhan rakyat terpenuhi dengan baik. Ada empat prinsip untuk menuju perubahan, yaitu peningkatan program yang bermanfaat.
“Satu, apa saja yang harus ditingkatkan. Kalau yang baik ya kita tingkatkan, kalau bermanfaat ya kita tingkatkan,” ujarnya.
Prinsip kedua yaitu koreksi program jika kurang bermanfaat. “Kedua, ada hal baik yang perlu ada koreksi. Jadi tidak serta merta dihilangkan, jadi ada hal yang dirasa kurang bermanfaat atau tidak bermanfaat itu mungkin harus dihentikan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi ada empat, hal yang ditingkatkan, dikoreksi, yang tidak dilanjutkan, dan yang hal baru yang harus ditingkatkan. Jadi semua yang baik akan diteruskan,” lanjut Anies.
Anies juga menyinggung kebijakan koperasi yang diterapkan saat memimpin DKI. Dengan adanya koperasi, tidak hanya transaksi ekonomi berjalan, namun kepercayaan antar warga akan tumbuh.
“Di Jakarta itu koperasi-koperasi ibu PKK, kemudian rumah-rumah atau kampung-kampung susun yang dibangun itu kita percayakan pengelolaan pada koperasi. Jadi seluruh warga yang ada di kampung susun itu mereka membentuk koperasi lalu mereka yang mengelola kampung susun itu,” tutur Anies.
Anies menuturkan, warga membentuk dan mengelola koperasi oleh warga. Warga juga mengatur pembiayaan dengan mekanisme koperasi.
“Lalu kemudian apa yang akan terjadi? Yang terjadi dalam koperasi itu bukan saja transaksi ekonomi berjalan, tapi kepercayaan antar warga itu tumbuh itu menjadi hal yang penting,” jelas Anies.
ADVERTISEMENT