Anies Semringah Dipuji Luhut, DKI Siap Terima Lebih Banyak Investasi

11 November 2021 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (10/3). Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (10/3). Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat semringah setelah kinerjanya diapresiasi positif oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam Jakarta Investment Forum (JIF) 2021, Luhut memuji Anies yang dinilai berhasil menangani pandemi di Ibukota.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, membaiknya kondisi Jakarta saat ini membuat pihaknya optimistis untuk kembali membuka aktivitas ekonomi termasuk menyambut investor-investor baru.
“Kami bersiap untuk membuka aktivitas bisnis, kami siap menerima lebih banyak investasi dan banyak peluang yang terbuka,” ujar Anies dalam Jakarta Investment Forum (JIF) 2021, Kamis (11/11).
Menurut Anies pada kuartal II 2021 ekonomi DKI Jakarta tercatat tumbuh dua digit yaitu 10,9 persen yoy. Sementara total investasi di Jakarta pada kuartal III 2021 juga tercatat naik 27,2 persen yoy. Anies menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan bukti bahwa perekonomian DKI Jakarta mulai pulih.
Hal ini didukung oleh tingkat vaksinasi yang cukup signifikan. Per 9 November 2021, sekitar 11 juta warga DKI Jakarta telah menerima vaksin dosis pertama. Dari angka tersebut lebih dari separuhnya telah menerima vaksin dosis kedua.
ADVERTISEMENT
“Secara total Jakarta termasuk 15 besar kota dengan penanganan corona terbaik,” ujarnya.
Anies pun berharap dalam masa pemulihan ini akan ada banyak investor yang tertarik berinvestasi. Dengan masuknya investasi maka hal tersebut dipercaya dapat menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kolaborasi yang akan menumbuhkan banyak pelaku usaha baru.
“Kami berharap Jakarta akan menjadi resilience, kota yang berkelanjutan karena adanya investasi yang bergerak cepat,” ujarnya.