Antisipasi Erupsi Merapi, Angkasa Pura I Minta Penumpang 2 Bandara Waspada

28 Januari 2021 8:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awan panas guguran Gunung Merapi, Rabu (27/1).
 Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Awan panas guguran Gunung Merapi, Rabu (27/1). Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, membuat PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan antisipasi sekiranya terjadi erupsi. Pengelola Bandara Adi Soemarmo, Solo dan Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, itu juga meminta penumpang untuk selalu waspada.
ADVERTISEMENT
Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, mengatakan pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan penerbangan serta para penumpangnya.
"Seluruh penumpang yang akan terbang dari atau menuju Solo dan Yogyakarta, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai, serta dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini dengan menghubungi layanan Contact Center Angkasa Pura I," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (28/1).
Dia menambahkan, akses informasi resmi Angkasa Pura I dapat dihubungi melalui nomor 172 atau twitter @AngkasaPura172.
Sementara itu Angkasa Pura I tengah melakukan sejumlah persiapan seperti, melaksanakan observasi bandara atau aerodrome observation. Yakni berupa pengamatan lapangan, laporan visual (visual report) dan paper test on airside dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Situasi di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (24/4/2020). Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Kemudian, memonitor penerbitan Notam oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Selanjutnya, melaksanakan penilaian risiko keselamatan (safety risk assesment).
ADVERTISEMENT
Menyiapkan skenario penanganan penumpang untuk mengantisipasi penumpukan di area keberangkatan, area check in, area publik, akibat pembatalan penerbangan (cancel flight). Melaksanakan skenario pengalihan penerbangan yang berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan melakukan pelayanan bagi penumpang yang terdampak keterlambatan penerbangan.
Dia menjelaskan, Bandara Adi Soemarmo Solo beroperasi pada pukul 07.00 - 18.00 WIB, sedangkan Bandara Adisutjipto Yogyakarta beroperasi pada pukul 07.00 - 16.00 WIB.
Angkasa Pura I terus berkoordinasi dengan otoritas dan pemangku kepentingan terkait dalam memonitor kondisi terkini dan menginformasikan ke publik mengenai status operasional kedua bandara tersebut.
"Kami tengah berkoordinasi intensif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam lebih besar yang diakibatkan peningkatan erupsi Gunung Merapi," ujarnya.