Antisipasi Puncak Arus Mudik, Garuda Tambah 160 Ribu Kursi

11 Juni 2018 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia memprediksi akan terjadi puncak arus mudik kedua pada 13-14 Juni mendatang. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, maskapai pelat merah itu menyediakan tambahan sebanyak 160 ribu kursi untuk 768 tambahan frekuensi penerbangan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, pihaknya juga mengkaji untuk menambah jumlah pilot. Sebab, Pahala memperkirakan, di peak season kedua akan ada 144 ribu penumpang.
"Karena kalau saat peak season seperti ini, kita membutuhkan jumlah pilot dan untuk bisa mencetak secara cepat butuh waktu yang cukup lama. Jadi, itu memang ada kebutuhan dari kita untuk itu," kata Pahala saat ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/6).
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Bahkan, kata Pahala, maskapai penerbangan berkode emiten GIAA ini juga berencana untuk merekrut pilot yang berasal dari TNI Angkatan Udara. Akan tetapi, rencananya tersebut masih terus dikaji.
"Untuk melakukan transisi dari penerbangan pesawat militer menuju komersial tentunya membutuhkan waktu juga, perlu adanya lisensi untuk bisa mengoperasikan pesawat komersial," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adanya penambahan pilot tersebut diharapkan bisa meningkatkan layanan produksi Garuda Indonesia. Akan tetapi, Pahala menegaskan, pemilihan pilot yang berasal dari TNI AU tersebut merupakan pilih terakhir.
"Jadi yang paling utama buat kita adalah memperoleh tambahan kapten dari pilot yang berasal dari Garuda sendiri. Jadi tentunya nanti kita akan bicarakan juga tetapi saya rasa itu yang paling penting buat kita, prioritas utama buat kita," ujarnya.