news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Antisipasi Wabah PMK Sapi, Sejumlah Daerah Ini Tutup Distribusi Hewan Ternak

15 Mei 2022 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim kesehatan hewan memeriksa mulut ternak sapi sebelum vaksinasi di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tim kesehatan hewan memeriksa mulut ternak sapi sebelum vaksinasi di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi semakin meluas ke daerah-daerah. Sebelumnya, wabah ini awalnya menjangkiti ribuan sapi di Jawa Timur (Jatim) dan Aceh.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan temuan yang telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan), terdapat 1.242 ekor sapi yang terjangkit wabah PMK di Jatim. Sedangkan di Aceh terinfeksi 2.555 ekor sapi serta 13 ekor sapi yang terkonfirmasi mati.
Selain kedua daerah tersebut, baru ini, dikutip dari Langkan wabah PMK telah ditemukan di Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Melalui surat edarannya, Gubernur Mahyeldi meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk segera membentuk gugus tugas penanganan wabah PMK. Selain itu, dirinya pun memberlakukan pelarangan kegiatan jual beli ternak (sapi, kerbau, kambing, dan domba) serta produk hasil peternakan yang berasal dari wilayah yang terpapar maupun diduga terjangkit wabah PMK.
Kebijakan yang sama juga dilakukan oleh pemerintah Balikpapan dan Lampung. Dikutip dari Lampung Geh, Minggu (15/5), Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Anwar Fuadi, memberi imbauan kepada petani untuk tidak memasukkan hewan atau ternak dari luar Provinsi Lampung. Hal tersebut dilakukan sebagai reaksi cepat untuk mengantisipasi tingkat penyebaran wabah PMK.
ADVERTISEMENT
Balikpapan juga melakukan hal yang sama. Menurut Kepala DP3 Kota Balikpapan, Heria Prisni, sejak tanggal 9 April 2022 lalu, pihaknya telah menutup sementara jalur distribusi sapi dan kambing dari luar daerah. Menurut Heria, walaupun bukan daerah penghasil sapi, dikhawatirkan wabah PMK ikut terjangkit di Balikpapan.
Adapun, langkah antisipasi ini turut serta dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Menurut Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, Pemkab Sleman terus lakukan langkah antisipasi wabah PMK.
Dengan dilaporkannya terdapat kasus PMK yang terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, maka Kabupaten Sleman perlu waspada karena daerah tersebut berbatasan langsung dengan Sleman.
Menurut Suparmono untuk mengantisipasi penyebaran tersebut Pemkab Sleman, telah melakukan beberapa upaya pencegahan, salah satunya adalah dengan mengimbau kepada peternak, pengurus kelompok ternak lainnya untuk saat ini tidak membeli dan memasukkan ternak dari luar Sleman.
ADVERTISEMENT
"Imbauan untuk saat ini tidak membeli atau memasukkan ternak dari luar Kabupaten Sleman," jelasnya kepada wartawan, Jumat (13/5)