AP II Alihkan Sebagian Penerbangan Sipil via Halim ke Soetta

2 Oktober 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah penerbangan komersial via Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta sejak 30 September hingga 5 Oktober 2019. Pengalihan itu, terjadi pada jam-jam tertentu.
ADVERTISEMENT
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna mengatakan, pengalihan sebagian penerbangan itu menyusul rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-74 di Bandara Halim Perdanakusuma.
Meski demikian, pihak PT Angkasa Pura II menekankan sudah memiliki prosedur untuk mendukung hal ini. Sehingga, pelayanan penerbangan tetap dapat dioperasikan melalui bandara terdekat.
“Angkasa Pura II menerapkan kebijakan multi-airports system sehingga operasional Bandara Halim Perdanakusuma dapat didukung oleh Soekarno-Hatta agar maskapai tetap dapat mengoperasikan penerbangan untuk melayani penumpang,” ujar Nandang dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (2/10).
Sejumlah TNI dan Polri melakukan aksi terjun payung menjelang HUT TNI ke-74 yang dilaksanakan 5 Oktober 2019 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Penerbangan komersial berjadwal yang dialihkan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta, yaitu yang dioperasikan oleh Batik Air dan Citilink.
Ia melanjutkan, koordinasi pengalihan itu, sudah dikomunikasikan kepada para stakeholder yakni Angkasa Pura II, TNI AU, AirNav Indonesia dan maskapai. Sehingga, pihaknya menjamin pengalihan penerbangan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Angkasa Pura II lantas mengimbau kepada penumpang pesawat agar memperhatikan informasi terbaru dari maskapai terkait dengan pengalihan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta.
“Informasi terkait pengalihan penerbangan mau pun delay telah kami sampaikan kepada para pengguna jasa dan penumpang pesawat. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” pungkasnya.